DLHPP Bone Bolango Gorontalo Imbau Warga Laporkan Pohon Membahayakan

TRIBUNGORONTALO.COM, BONE BOLANGO – Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Bone Bolango menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan pohon yang terindikasi membahayakan.

Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya korban akibat pohon tumbang atau pengendara yang terkena ranting pohon.

Kabupaten Bone Bolango dikenal dengan jalanannya yang dipenuhi pohon besar di setiap sudut akses jalan.

Baca juga: Sidang Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan di Bawaslu Boalemo Gorontalo Memasuki Tahap Kedua

Pohon-pohon ini, meskipun memberikan keteduhan, juga berpotensi tumbang dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

Kepala Bidang Lingkungan Hidup DLHPP Bone Bolango, Hairil, menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemangkasan dan pengecekan kondisi pohon untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

"Kami rutin melakukan pemangkasan dan penebangan, biasanya untuk pohon yang sudah terlihat hampir tumbang dan dianggap membahayakan," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (2/7/2024) sore.

Hairil juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan pohon yang berpotensi membahayakan.

Proses pelaporan bisa dilakukan melalui kepala desa, pengawas, atau langsung ke DLHPP Bone Bolango.

"Kami langsung datangi dan cek, apabila membahayakan kami akan tebang, karena jangan sampai ini mengakibatkan sesuatu yang kita tidak inginkan. Proses pencegahan diperlukan," jelasnya.

Selain melakukan penebangan, DLHPP Bone Bolango juga berkomitmen untuk menanam kembali bibit pohon cendana di lokasi penebangan.

"Setelah dilakukan penebangan akan ditanami kembali dengan bibit pohon jenis cendana," tuturnya.

Pantauan TribunGorontalo.com pada Selasa siang (2/7/2024) menunjukkan kegiatan penebangan pohon oleh DLHPP Bone Bolango di kawasan jalan depan kampus Universitas Negeri Gorontalo.

Para pekerja terlihat menebang pohon dengan hati-hati. Setelah pohon tumbang, ranting-rantingnya dipotong kecil menggunakan mesin pemotong kayu dan dikumpulkan.

Selama proses penebangan, akses jalan dialihkan sementara untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

Terlihat bahwa pohon yang ditebang sudah lapuk dan berpotensi membahayakan pengendara motor yang melintas.

Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat Bone Bolango semakin sadar akan pentingnya melaporkan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan, demi menjaga keselamatan bersama dan kelestarian lingkungan.(*)