Viral Lokal
Atas Persetujuan Keluarga, Operasi Pencarian Orang Hilang di Sungai Monano Gorontalo Dihentikan
Operasi pencarian orang hilang di Sungai Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, resmi dihentikan
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Desa Monano, Amirudin Tohopi kepada TribunGorontalo.com, Senin (24/6/2024) malam
Amirudin mengatakan pihaknya sudah mengarahkan alat untuk mencari keberadaan sumber bau tersebut.
"Tadi sudah ada tanda-tandanya, baunya itu jadi alat yang kerja jalan itu masih saya arahkan kesitu," ungkapnya.
"Kurang lebih sekitar 60 meter dari jembatan warga mencium bau busuk seperti bangkai, cuman tadi sudah ramai padat orang, jadi saya sudah tidak mencium bau itu," tambahnya.
Namun proses pencarian masih dilakukan oleh warga dan pemerintah setempat. Hingga pukul 18.35 Wita korban yang dikabarkan hilang di sungai Desa Monano belum ditemukan.
"Belum ditemukan masih dalam pencarian, sumber bau itu juga masih ditelusuri," jelasnya.
Operasi Pencarian Selama 6 Hari
Sejak Sabtu 22 Juni 2024 Tim SAR Gorontalo mendapatkan informasi orang hilang.
Mendapat kabar tersebut Basarnas Gorontalo gerak cepat melakukan pencarian terhadap orang hilang.
Namun hari pertama tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Hari kedua juga dilanjutkan oleh untuk pencarian, alat cangih seperti drone thermal.
Kamera drone thermal digunakan untuk mendeteksi orang, biasanya untuk lingkungan dengan suhu rendah digambarkan dengan warna biru, sementara suhu tinggi adalah warna merah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan di Desa Upomela Kabupaten Gorontalo Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Identitas Korban dan Kronologi Kejadian
Satu korban nyungsep ke arah sungai Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Korban itu bernama Maskun Mantu (38) bermukim di Desa Ilomata, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.