Tanah Longsor di Gorontalo
Tanah Longsor di Desa Upomela Gorontalo Makan Korban: 3 Orang Selamat, 1 Warga Terkubur Hidup-hidup
Oprit Jembatan runtuh di Desa Upomela, Kabupaten Gorontalo menelan korban jiwa.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Tanah longsor di Desa Upomela, Kabupaten Gorontalo menelan korban jiwa.
Satu warga diketahui meninggal dunia akibat tertimbun material tanah longsor. Sementara tiga warga berhasil selamat dari maut.
Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, satu meninggal dunia, tiga lainnya Alhamdulillah selamat," ungkapnya, Minggu (30/6/2024)
Identitas korban meninggal dunia adalah Ali Paneo seorang warga Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.
Kronologis Kejadian
Sebelumnya oprit Jembatan di Desa Upomela rusak akibat dampak air sungai meluap.
Hujan terus menerus menjadi penyebab meluapnya sungai di desa tersebut,
Oprit Jembatan pun runtuh dan tidak bisa dilewati oleh pengendara.
Ali Paneo bersama tiga rekannya berusaha memperbaiki oprit jembatan.
Namun keempat warga itu tertimbun longsor susulan.
Warga yang melihat kejadian tersebut, sontak membantu korban untuk dievakuasi dengan alat seadanya.
Sementara warga lainnya menghubungi tim SAR Gorontalo.
Sayangnya hanya tiga korban berhasil diselamatkan, sedangkan satu lainnya tewas di lokasi kejadian.
Proses evakuasi kesulitan dilakukan warga setempat dengan alat seadanya karena posisi korban yang tertimbun median longsor yang keras.
Upaya Tim SAR

Basarnas Gorontalo mendapatkan laporan tersebut langsung bersiap dan menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Sekitar pukul 10.55 Wita Tim Rescue Kansar Gorontalo Menuju LKP Menggunakan Mobil Rescue Car Type I dan Rescue Car Type II dengan membawa Palsar Air dan alat evakuasi.
Kemudian Tim SAR Gabungan melakukan proses evakuasi dengan melakukan penggalian manual di area longsor.
Satu jam upaya penggalian manual, Tim SAR berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di area longsor.
"Selanjutnya korban di evakuasi menuju rumah korban," ucap Heriyanto.
Adapun unsur yang terlibat dalam upaya evakuasi korban adalah Tim Rescue Kansar Gorontalo 8 Orang, Polsek Bongomeme 2 Orang, BPBD Kabupaten Gorontalo 2 Orang.
Kemudian terdapat juga IEA Gorontalo dua Orang, FKP3 Gorontalo empat Orang dan masyarakat sekitar.
(TribunGorontalo.com/Arianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.