Banjir Bandang Gorontalo

Setiap Banjir, Gedung SD di Kota Gorontalo Ini 'Rangkap' Jadi Tempat Pengungsian

Pantauan TribunGorontalo.com, masyarakat mulai mengungsi ke gedung SD ini sejak Rabu malam (26/6/2024). 

Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Rafiqatul Hinelo, TribunGorontalo.com
Suasana korban banjir bandang Gorontalo ngungsi di SDN 38 Hulondhalangi, Kamis (27/6/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- SDN 38 Hulonthalangi lebih dari sekadar tempat ratusan anak-anak menerima materi pelajaran.

Sebab, setiap Kota Gorontalo diterjang banjir, gedung inilah jadi satu dari banyak tempat pengungsian. 

Pantauan TribunGorontalo.com, masyarakat mulai mengungsi ke gedung SD ini sejak Rabu malam (26/6/2024). 

"Iya, sekolah ini memang selalu jadi tujuan masyarakat untuk mengungsi jika banjir terjadi, istilahnya sudah menjadi 'langganan'," kata Isnawati Bobihu, Kepala Sekolah SDN 38 Hulonthalangi kepada TribunGorontalo.com, pada hari yang sama.

Sudah tahun kelima Isnawati menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 38 Hulonthalangi. Kata dia, setiap tahun selalu ada pengungsi datang.

"Alhamdulillah menjadi berkah bagi kami untuk menerima masyarakat berteduh sementara di sini," tutur Isnawati.

Menurut Isnawati, masyarakat banyak memilih mengungsi di SDN 38 Hulonthalangi, karena jarak sekolah relatif dekat dengan rumah mereka.

Belum lagi, di SDN 38 Hulonthalangi, memiliki akses jalan raya yang mudah.

"Di sini rata-rata pengungsi datang dari Kelurahan Kampung Bugis, Dumbo Raya, jadi jarak dari rumah mereka ke sini relatif dekat," imbuh Isnawati.

Perilaku pengungsi kata Isnawati, secara umum, tidak ada yang terlampau meresahkan.

Meski begitu, tetap ada satu dua oknum yang masih harus diperingati untuk tidak melakukan hal yang mengganggu kondusifitas sekolah.

"Sebenarnya aman-aman aja, tapi sesekali kami tetap harus ingatkan mereka secara baik-baik," kata dia. 

"Sebab, dalam hal kebersihan toilet, masih ada yang lupa membersihkan selepas memakainya," ungkap Isnawati.

Suatu kesyukuran bagi pihak sekolah SDN 38 Hulonthalangi menjadi pilihan masyarakat untuk bernaung saat tak ada lagi tempat yang bisa mereka tuju.

Namun, sebagai pimpinan sekolah, sudah menjadi tanggung jawab Isnawati, untuk tetap mengedepankan keamanan sekolah saat dikunjungi pendatang dari luar.

Sumber: Tribun depok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved