Banjir Bandang Gorontalo

Mengungsi dari Banjir Bandang Gorontalo, 315 Warga Kota Tidur di Gedung SDN 38 Hulonthalangi

"Iya, kami mengungsi di sini sejak tadi malam, sekitar jam 9," kata Meylan Kadir (30) kepada TribunGorontalo.com, Kamis (27/6/2024).

Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Rafiqatul Hinelo, TribunGorontalo.com
Suasana lokasi pengungsian korban banjir Kota Gorontalo, SDN 38 Hulonthalangi, Kamis (27/6/2024). 

Adapun terkait keluhan penyakit yang dialami para pengungsi banjir di DN 38 Hulonthalangi,kata Kafrawiyanto, masih tergolong keluhan umum yang tidak terlalu parah.

"Rata-rata keluhannya gatal-gatal, beringus, panas, batuk, dan itu keluhan umum para korban terdampak banjir," terangnya.

Pada waktu yang sama, bantuan dari Dinas Sosial juga telah tiba.

Kepala Dinas Sosial Kota Gorontalo, Haryono, datang mengunjungi dan membagikan langsung bantuan berupa makanan dan minuman kepada korban banjir di SDN 38 Hulonthalangi.

Haryono menyebutkan beberapa lokasi banjir yang menurut data pantauan Dinas Sosial.

"Untuk banjir kali ini terjadi di beberapa lokasi, yakni kelurahan Tenilo, Kecamatan Dungingi, Kelurahan Tenda, Kelurahan Donggala,"

"Sementara, untuk titik lokasi pengungsian ada dua, yakni di SDN 38 Hulonthalangi dan SDN 41 Hulonthalangi," jelas Haryono kepada TribunGorontalo.com.

Haryono menjelaskan bahwa pihaknya sudah mulai turun membagikan bantuan di seluruh wilayah terdampak banjir Kota Gorontalo, sejak pukul 9.00 Wita.

Untuk SDN 38 Hulonthalangi sendiri, mendapat giliran pada sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (27/6).

Haryono berpesan kepada masyarakat Kota Gorontalo untuk waspada menyikapi cuaca saat ini yang sedang masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor," pungkas Haryono. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved