Banjir Kota Gorontalo

Korban Banjir Mengungsi di SDN 38 Hulonthalangi Kota Gorontalo Sudah Kembali ke Rumah

Korban banjir yang mengungsi di SDN 38 Hulonthalangi Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sudah kembali ke rumah mereka

Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/RAFIQATUL HINELO
Suasana SDN 38 Hulonthalangi Kota Gorontalo sempat jadi lokasi pengungsi banjir, Jumat (21/6/2024) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Korban banjir yang mengungsi di SDN 38 Hulonthalangi Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sudah kembali ke rumah mereka.

SDN 38 Hulonthalangi menjadi salah satu lokasi pengungsian korban banjir di Kota Gorontalo.

Warga terdampak banjir mulai ditempatkan di SDN 38 Hulonthalangi sejak Kamis (20/6/2024) siang

Pantauan TribunGorontalo.com Jumat (21/6/2024), pengungsi telah kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Mereka tidak bermalam di sini, sudah Kembali sejak sekitar pukul 10 malam," ungkap Atmin Hijun (44) cleaning service (CS) juga Penjaga Sekolah SDN 38 Hulonthalangi.

Sebelum pulang, korban banjir sempat mendapatkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.

"Tapi saya tidak sempat menanyakan pemberi bantuan itu dari mana, saya hanya melihat mereka memakai pakaian orens, dan sebagian lainnya memakai pakaian dinas pegawai negeri sipil," terang Atin.

Menurut pengamatan Atin, korban banjir total tiga kali mendapatkan bantuan saat mengungsi di SDN 38 Hulonthalangi.

Sejak tiba di SDN 38 Hulonthalangi, pemerintah Kota Gorontalo sudah menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka.

Kemudian, bantuan selanjutnya datang saat Kamis (20/6) siang.

"Terakhir malam tadi, ada juga bantuan dari dinas kesehatan berupa obat-obatan," sebut Atin.

Proses pengungsian Kamis kemarin dilaporkan tidak begitu mengganggu kondusifitas kegiatan belajr mengajar.

Sebab, penempatan pengungsi berada di lantai dua banguan SDN 38 Hulonthalangi.

Sementara, para siswa belajar di banguanan lantai 1.

"Tidak, saya sebagai siswa tidak merasa terganggu, karena sekolah ini sudah langganan menjadi tempat pengungsian korban banjir," kata Syifa siswa kelas 6 SDN 38 Hulonthalangi.

Atin juga mengabarkan bahwa sempat ada kunjungan, yang diduga dari pihak pemerintah dan Basarnas pada Jumat (21/6) pagi tadi

Pantauan TribunGorontalo.com, 5 kelas yang kemarin ditempati pengungsi, hari ini telah kosong, dan mulai dibersihkan.

Kata Atin, ia mengamati para pengungsi sudah yang memiliki bayi, sempat menitipkan anaknya di ruang kelas pengungsian, hingga ia selesai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir.

"Mereka ada yang punya bayi, pulang ke rumah membersihkan sisa banjir, lalu Kembali lagi menjemput bayinya saat rumahnya sudah bisa ditempati," pungkas Atin. (*/Rafika)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved