Jemaah Haji Gorontalo Siap Laksanakan Ibadah Puncak di Armuzna

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Jemaah haji Gorontalo di Makkah, akan segera melakukan ibadah puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Menurut ketua kloter 10 jemaah haji Gorontalo, Ibrahim Sore, persiapan sudah dilakukan dengan matang.

"Terkait dengan persiapan pelaksanaan Armuzna, kami sudah memantau lapangan tenda yang ada di Arafah maupun di Mina yang akan ditempati jamaah kloter 10," kata Ibrahim, Jumat (14/6/2024). 

Ibrahim menyebut kloter 10 jemaah haji Gorontalo memperoleh 2 tenda di Arafah. Sementara di Mina, hanya memperoleh tenda dengan kapasitas terbatas.

"Kami sudah mengecek bahwa untuk jemaah kloter 10 di Arafah memperoleh 2 tenda, tapi sangat berdekatan," kata Ibrahim. 

Lalu tenda di Mina, kapasitasnya sangat terbatas, dari 450 jemaah kloter 10, hanya tersedia tempat tidur 240.

Meski begitu, tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana agar tenda tetap bisa mengakomodir jumlah jemaah. 

Ia hanya mengungkapkan, jika pelaksanaan Armuzna dimulai 8 Dzulhijjah atau Sabtu 15 Juni 2024.

"Tanggal 8 Dzulhijjah kami akan diberangkatkan dari hotel Makkah ke Arafah pada pukul 11.30 sampai 16.00 WAS," kata Ismi Salilama, pembimbing ibadah kloter 10 jemaah haji Gorontalo.

Sementara dari Arafah ke Muzdalifah, sambung Ismi, jemaah haji khususnya untuk kloter 10, akan diberangkatkan pada 9 Dzulhijjah pukul 21.15 sampai dengan 22.00 WAS.

Lalu, bertolak dari Muzdalifah, di tanggal yang sama akan dilakukan pendorongan ke Mina pada pukul 02.00 sampai pukul 03.00 WAS.

Jadwal pemberangkatan untuk jemaah haji skema murur sedikit berbeda, mereka akan diberangkatkan dari Arafah ke Mina pada tanggal yang sama, pukul 19.45 sampai pukul 20.30 WAS.

Selain itu, persiapan juga sudah dilakukan oleh jemaah haji kloter 12, sebagaimana disampaikan oleh ketua kloter 10 jemaah haji Gorontalo, Sabara K Ngou.

Sabara mengungkapkan bahwa jemaah haji telah difokuskan untuk lebih banyak melakukan aktivitas di hotel saja. Hal ini demi menjaga kondisi kesehatan jemaah.

Sabara juga menyebutkan terkait persiapan konsep ibadah murur yang akan diterapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Arab Saudi.