Apa Itu Sterno, Cairan yang Membakar Remaja Bali hingga Meninggal

TRIBUNGORONTALO.COM - Kematian Kadek Nia Arianti, siswi SMA di Bali, akibat luka bakar serius saat mengisi ulang sterno, menggemparkan publik.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya memahami bahaya sterno dan cara penggunaannya yang aman.

Sterno, atau dikenal juga sebagai canned heat, adalah bahan bakar gel yang biasa digunakan untuk menghangatkan makanan dalam prasmanan, buffet, atau piknik.

Sterno mudah dibawa dan digunakan, menghasilkan panas tanpa asap dan tidak meninggalkan bau.

Hal ini menjadikannya pilihan populer dibandingkan kompor portable.

Kadek Nia mengalami luka bakar serius pada hari Selasa, 11 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WITA, saat ia mengisi ulang sterno di tempat praktiknya.

Diduga, Kadek Nia tidak menyadari bahwa sterno masih terdapat percikan api, sehingga api menyambar dan membakarnya.

Akibat luka bakar yang parah, Kadek Nia dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, kejadian berawal saat Kadek Nia mengisi ulang sterno sekitar pukul 08.00 WITA.

Diduga saat melakukan pengisian ulang, Kadek Nia tak menyadari sterno tersebut masih ada percikan api.

Kemungkinan api dari sterno itu tak terlihat jelas oleh Kadek Nia.

 Kadek Nia melakukan isi ulang sterno menggunakan jerigen dengan isian bahan bakar 3 liter.

Tiba-tiba api berkobar dan menyambar Kadek Nia dari pinggang ke atas mengenai muka, dada, perut, dan kedua lengannya.

Dengan kondisi luka bakar yang serius, Kadek Nia kemudian dibawa ke RS Prof Ngoerah.