Berita Pohuwato

BREAKING NEWS Tim Gabungan Geledah Lapas Pohuwato Gorontalo

Tim gabungan tersebut terdiri atas petugas Lapas, aparat penegak hukum dan Badan Narkotika (BNK) Pohuwato Gorontalo

|
Penulis: Rahman Halid | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/RAHMAN HALID
Tim gabungan saat geledah di Hunian lapas kelas IIb Kabupaten Pohuwato, Senin (10/06/2024) malam 

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO - Tim gabungan melakukan penggeledahan di blok hunian warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) hunian Kelas IIb Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Senin (10/06/2024) malam.

Tim gabungan tersebut terdiri atas petugas Lapas, aparat penegak hukum dan Badan Narkotika (BNK) Pohuwato Gorontalo

Penggeledahan dilakukan pada Senin pukul 22:00 Wita hingga Selasa subuh.

Amatan tribungorontalo.com, Senin (06/10/2024), tim gabungan melakukan penyisiran pada 3 blok hunian di Lapas Pohuwato. Mereka memeriksa setiap lemari dan tempat penyimpanan barang-barang.

Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam Lapas Pohuwato.

Selain itu mencegah terjadinya tindakan kriminalitas hingga mencegah peredaran barang terlarang, baik itu barang tajam maupun narkotika, di antara warga binaan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Provinsi Gorontalo, Endang Lintang Hardiman, menegaskan bahwa penggeledahan merupakan langkah pencegahan dini dari tindakan-tindakan yang tidak diinginkan di masa yang akan datang.

Tim gabungan tidak menemukan barang-barang yang dilarang dibawa warga binaan, seperti gunting, pisau, atau obeng.

"Biasanya ada sendok yang lupa dibalikin ketika makan dari kantin dan itu tidak ditemukan, yang ada hanyalah minyak wangi dan barang-barang yang tidak berbahaya," paparnya kepada tribungorontalo.com, Senin (10/06/2024)

Endang mengatakn tindakan pencegahan dini Lapas Pohuwato merupakan instruksi langsung Direktorat Jenderal (Dirjen) lapas Permasyarakatan.

"Lapas maju harus diwujudkan tiga hal yaitu, dengan deteksi dini, berantas narkoba, sinergitas dan back to basic, dan itu kita wujudkan pada malam hari ini, dan itu merupakan instruksi langsung dari Dirjen Lapas Kemasyarakatan" ujarnya.

Endang mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan dan media yang telah bersedia melakukan penggeledahan bersama petugas Lapas Permasyarakatan kelas IIb Kabupaten Pohuwato.

"Terima kasih kepada semua APH dan media yang telah meliput kegiatan kami, semoga Kerjasama ini akan tetap terjalin baik," tutupnya.

25 Peghuni Lapas Pohuwato Lakukan Tes Urine Narkoba

Lapas Pohuwato melakukan tes urine 8888
Lapas Pohuwato melakukan tes urine terhadap 25 penghuni lapas dari total 196 orang penghuni lapas di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo

Lapas Pohuwato melakukan tes urine terhadap 25 penghuni lapas dari total 196 orang penghuni lapas kemasyarakatan kelas IIb di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (11/06/2024).

Pengecekan tersebut dilakukan secara acak, di mana 13 orang diantaranya merupakan penghuni yang terlibat dalam kasus narkotika, sementara 12 orang lainnya merupakan penghuni yang terlibat dalam kasus pidana umum lainnya.

Hasil dari tes urine tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya penggunaan narkotika di Lapas Pohuwato.

Sejumlah petugas dari Lapas Kabupaten dan Provinsi, TNI/Polri, dan Badan Narkotika (BNK) turut hadir dalam pemeriksaan urine para warga binaan tersebit

Endang Lintang Hardiman, menyampaikan kelegaannya atas hasil tes urine yang menunjukkan negatif penggunaan narkotika di Lapas Pohuwato.

"Alhamdulillah tidak ada yang positif, hal itu membuktikan Lapas Pohuwato aman dari narkoba," ujarnya.

Endang menegaskan pihaknya melakukan pembinaan terhadap 59 narapidana kasus narkotika di Lapas Pohuwato

"Para narapidana harus kembali menjadi lebih baik lagi setelah keluar dari lapas, dan mereka harus bisa diterima oleh lingkungan, keluarga, teman, saudara, dan semua pihak," paparnya.

Endang berharap pihaknya dan seluruh unsur terkait akan terus meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan pengawasan peredaran narkoba di Lapas Pohuwato.

"Kita harus cegah para residivis untuk terjerat Kembali, sehingga perlu kita lakukan pencegahan-pencegahan dan sosialisasi agar korban narkoba tidak bertambah lagi," tutupnya. (*/Rahman)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved