Kriminalitas

Duel Carok Berdarah di Probolinggo, Cemburu Istri Sepupu Jadi Pemicunya

Menurut Kapolsek Lumbang, AKP Harsono, motif di balik duel ini diduga terkait asmara, di mana Marto dikabarkan pernah menggoda istri Suhar yang merupa

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Tribun
DUEL CAROK di Probolinggo: Marto saat dibawa ke puskesmas setempat,setelah terlibat duel carok dengan Suhar yang merupakan suami dari sepupunya, Jum'at (6/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Tragedi memilukan terjadi di Desa Palang Besi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (7/6/2024).

Dua orang sepupu, Suhar (59) dan Marto (40), terlibat duel carok yang berujung luka bacok serius.

Peristiwa berdarah ini berawal dari cekcok panas antara Suhar dan Marto, keduanya berasal dari Dusun Sono Barat, Desa Palang Besi.

Menurut Kapolsek Lumbang, AKP Harsono, motif di balik duel ini diduga terkait asmara, di mana Marto dikabarkan pernah menggoda istri Suhar yang merupakan sepupunya sendiri.

Dendam dan rasa cemburu yang terpendam selama setahun meledak dalam pertikaian ini.

"Sampai akhirnya terjadilah cekcok sampai dengan perkelahian menggunakan senjata tajam jenis celurit. Keduanya sama-sama menggunakan sajam jenis celurit dan sama-sama mengalami luka di bagian tubuh," kata AKP Harsono.

Suhar dan Marto saling serang menggunakan celurit, mengakibatkan luka bacok di bagian tangan, leher, dan tangan untuk Suhar, dan luka sabetan di tangan kanan dan pantat untuk Marto.

"Jadi keterangan sementara di lokasi kejadian, Marto ini pernah menggoda istri dari Suhar. Sedangkan istri Suhar dengan Marto ini masih memiliki hubungan saudara, yaitu sepupu," ujarnya.

Pasca kejadian, kedua pihak melapor ke Polsek Lumbang.

Pihak kepolisian pun segera menangani kasus ini dan akan menggelar perkara di Mapolres Probolinggo.

"Kedua belah pihak ini kemudian melapor ke Polsek Lumbang dan selanjutnya akan kami gelar perkara di Mapolres Probolinggo," tegas AKP Harsono . 

Sebelumnya, kasus carok viral juga terjadi di Bangkalan, Madura. Tragedi carok massal hingga menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Jumat (12/1/2024).

Kasus tersebut tidak hanya menjadi atensi pihak Satreskrim Polres Bangkalan,

 Namun juga menuntun langkah pihak Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Jatim.

Kepastian back up dari Polda Jatim disampaikan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo yang hingga Sabtu (13/1/2024) dini hari masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi kejadian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved