Penjualan Sapi di Gorontalo Naik Jelang Idul Adha 2024

Laporan Wartawan TribunGorontalo.com, Husnul Puhi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2024, penjualan sapi di Gorontalo mengalami lonjakan cukup tinggi. 

Minat pembeli tahun ini terlihat meningkat dibandingkan tahun lalu, membuat pedagang sapi kebanjiran pesanan.

Seorang pedagang sapi di Kota Gorontalo, Fendri Mahful (28) mengatakan, peningkatan pembeli untuk hewan kurban yang dijualnya cukup tinggi. 

Fendri mengakui, bahwa sapi yang dijualnya itu hampir terjual habis meski Idul Adha masih beberapa hari lagi. 

"Tahun ini, permintaan sapi sangat tinggi. Saya sudah menjual lebih dari 50 ekor sapi dalam minggu terakhir, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu," kata Fendri saat ditemui di tempat dagangannya, Kamis (6/6/2024) siang hari. 

Tempat dagangan Fendri berlokasi di Jalan Sultan Botutihe, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Tepat di sebelah timur Tugu Langga. 

Fendri juga mengakui, tingkat minat pembeli hewan kurban banyak seminggu sebelum hari raya idul adha. 

Pada waktu tersebut, biasanya pembeli membeli hewan kurban 6 - 10 ekor sapi. Sampai, ia kewalahan dan perlu menambah stok dari penjualannya. 

Harga sapi di tempatnya Fendri memiliki harga yang variatif. Sapi kualitas bagus dijual dengan harga berkisar antara Rp 15 - 25 juta per ekor, tergantung ukuran dan beratnya. 

"Kalau di tempat saya paling banyak laku terjual itu sapi yang di harga Rp 15 juta, dan paling banyak pembelinya dari Kota Gorontalo," jelasnya. 

Adapun sapi yang dijualnya Fendri ini berasal dari Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. 

Untuk menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban, Fendri turut memberikan makanan dan minumannya yang cukup berkulaitas. 

Untuk makanannya diberikan pakan sapi dan juga batang pisang, konga dan rumput gajah. Sedangkan minumannya, hanya air garam. 

Dengan meningkatnya minat pembeli dan lonjakan penjualan sapi, suasana menjelang Idul Adha di Gorontalo akan semakin meriah.