PEMPROV GORONTALO

TPID Gorontalo Matangkan Strategi 4K, Target Inflasi 2,5 Persen

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tengah memfinalisasi peta jalan pengendalian inflasi untuk periode 2025–2027.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
INFLASI GORONTALO -- Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim saat membuka rapat teknis peta jalan pengendalian inflasi TPID Provinsi Gorontalo tahun 2025-2027 bertempat di Naffil Cafe and Resto, Kecamatan Tilongkabila, Senin (15/9/2025). (Foto : Mila) 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tengah memfinalisasi peta jalan pengendalian inflasi untuk periode 2025–2027.

Strategi utama yang diusung adalah pendekatan 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya nasional untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran 2,5 persen ± 1 persen, sebagaimana telah disepakati oleh Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan2.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga.

“Kita harus bergerak cepat dan terpadu agar harga komoditas penting seperti pangan tetap terjangkau dan pasokan terjamin. Ini bukan hanya tugas Dinas Pertanian atau Dinas Pangan saja, tetapi melibatkan seluruh sektor termasuk distribusi dan komunikasi,” ujarnya dalam rapat teknis penyusunan peta jalan, Senin (15/9/2025).

Strategi 4K: Dari Bantuan Sosial hingga Sistem Logistik

Pilar pertama, keterjangkauan harga, akan difokuskan pada penguatan daya beli masyarakat melalui bansos, subsidi, dan BLT.

Penyaluran Kartu Perlindungan Sosial Harapan (KPSH) serta stabilisasi nilai tukar rupiah juga menjadi prioritas.

Pilar kedua, ketersediaan pasokan, mencakup penguatan cadangan pangan nasional, terutama beras, kerja sama antar daerah, korporatisasi pertanian, dan pembangunan food estate untuk meningkatkan produktivitas.

Distribusi menjadi pilar ketiga. TPID Gorontalo akan mendorong pemasaran digital, inovasi sistem logistik, pembangunan sistem logistik daerah, serta kemitraan antara industri dan petani agar distribusi komoditas berjalan efisien.

“Dengan peta jalan yang jelas, kita bisa melakukan forecasting dan antisipasi dini terhadap gejolak harga, sehingga inflasi dapat kita kendalikan dengan baik,” tambah Sofian.

Pilar terakhir, komunikasi efektif, akan diperkuat melalui koordinasi antara TPID dan TPIP, pemanfaatan Sistem Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), serta peningkatan kualitas data pangan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti.

Sinergi OPD Jadi Kunci

Rapat teknis ini menjadi momentum awal untuk memperkuat sinergi antar OPD dan stakeholder terkait.

Pemerintah daerah juga akan mempercepat realisasi dan refocusing anggaran APBN dan APBD guna mendukung program pengendalian inflasi.

Dengan strategi 4K sebagai fondasi, Gorontalo menargetkan stabilitas harga dan ketahanan ekonomi daerah yang lebih tangguh dalam menghadapi tekanan inflasi global dan domestik.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved