Berita Kabupaten Bone Bolango
Rp10 Miliar Anggaran Khusus Perbaikan Jalan Rusak Depan Makam Nani Wartabone, Kapan Dimulai?
Perbaikan jalan rusak depan Makam Pahlawan Nani Wartabone akan segera terealisasi. Hal itu imbas keluhan masyarakat terkait jalan rusak yang dianggap
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Perbaikan jalan rusak depan Makam Pahlawan Nani Wartabone akan segera terealisasi.
Hal itu imbas keluhan masyarakat terkait jalan rusak yang dianggap membahayakan pengendara.
Terlebih jalan itu tepat berada di depan Makam Nani Wartabone notabene kerap dikunjungi wisatawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PR) Kabupaten Bone Bolango, Nirwan Utiarahman, mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki Jalan Jemb Merah di Desa Helumo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Tak tanggung, dana sebesar Rp10 Miliar disiapkan oleh Dinas PUPR.
"Itu pagunya sekitar Rp10 Miliar. Jalurnya dari jalan jembatan merah, melintasi kantor PU kemudian ke arah Danau Perintis," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (3/6/2024) siang.
Nirwan mengatakan, saat ini untuk progres pengerjaan jalan masih dalam proses lelang setelah itu penandatanganan kontrak.
"Insyaallah bulan ini (Juni 2024) sudah bisa penandatanganan kontrak sekaligus action pelaksanaan pengerjaan jalan," tegasnya.
Nirwan menjelaskan pekerjaan jalan kemungkinan akan dilaksanakan pada pertengahan atau akhir Juni 2024.
"Untuk penyelesaian jalan itu kita di kontrak biasa sampai November/Desember ini," ujarnya.
Tak hanya itu, kerusakan jalan biasanya diakibatkan oleh akar pohon yang tumbuh di bahu jalan.
Olehnya ia akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani masalah kerusakan tersebut.
"Kami akan menebang pohon-pohon itu supaya akarnya tidak merusak badan jalan lagi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, jalan kawasan makam Nani Wartabone dikeluhkan pengendara.
Setiap pengendara menurunkan kecepatan kendaraan mereka acap kali melewati jalan tersebut.
Makam Nani Wartabone merupakan cagar budaya nasional, sehingga pengunjung berdatangan mulai dari warga lokal hingga turis mancanegara.
Penjual makanan di kawasan makam, Marni, mengatakan tak sedikit kendaraan mengalami kecelakaan.
Mulai dari sepeda motor, bentor, hingga mobil pernah terjerumus ke jalan berlubang itu.
"Sudah banyak, bahkan kemarin waktu puasa ada yang kecelakaan di situ. Karena masuk lubang orangnya terlempar sampai ke got," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (2/5/2024) siang.
Tak hanya itu, lubang-lubang di area jalan tersebut sebenarnya sudah berulang kali ditambal oleh warga sekitar.
"Itu sudah ulang-ulang kali ditambal sama warga, mereka ambil pasir, batu, kerikil untuk menambal jalan, tapi tidak bertahan lama," ucapnya.
"Mungkin karena hujan, tapi yang pasti sudah berulang kali ditambal tapi muncul lagi lubangnya," tambahnya.
Marni berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jalanan di depan makam Nani Wartabone.
(TribunGorontalo.com/Arianto)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.