Warga Tutup Jalan Raya

BREAKING NEWS: Warga Tanggidaa Kota Gorontalo Tutup Paksa Jalan HOS Cokroaminoto

Warga Tanggidaa, Kota Gorontalo menutup jalan Hos Cokroaminoto pada Senin (3/6/2024).

|
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Fernandes
Warga Tanggidaa menutup Jalan HOS Cokroaminoto, Kapolresta Gorontalo Kota dan sejumlah anggota kepolisian berusaha menenangkan massa. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Warga Tanggidaa, Kota Gorontalo menutup jalan Hos Cokroaminoto pada Senin (3/6/2024).

Warga meminta kejelasan operasional Kontainer yang melewati Jalan Hos Cokroaminoto.

Hal ini disebabkan warga yang merasa terganggu akibat banyaknya debu saat kontainer melintas.

Bukan hanya itu, getaran yang dihasilkan kontainer juga membuat warga geram.

Waktu operasional kontainer pun tidak menentu. Menurut warga kontainer lewat sepanjang hari.

Padahal berdasarkan peraturan yang diketahui warga dan rambu lalu lintas, kontainer hanya bisa lewat pada pukul 23:00-05:00 Wita.

Roy Bau, pedemo mengungkapkan bahwa warga di kawasan Jalan Hos Cokroaminoto sudah lama menahan tak bersuara.

Selain itu, mangkraknya proyek kanal tanggidaa juga menjadi penyebab memuncaknya amarah warga.

"Kami sudah lama menahan debu di sini. Seluruh warga mengeluh. Banyak warung yang sudah tutup," kata Roy kepada TrigunGorontalo.com, Senin (3/6/2024).

Warga pun telah memasang pamflet di sepanjang jalan atas larangan tersebut. Aksi dimulai sekira pukul 09.00 Wita.

Rahmanto, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, mengungkapkan Jalan Hos Cokroaminoto berada di bawah naungan Dinas Perhubungan Provinsi. Karena itu, pihaknya tidak dapat berbuat banyak.

Roy meminta pihak Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo dapat mendengar aspirasi rakyat.

Sejumlah 85 aparat kepolisian Polresta Gorontalo Kota sudah berjaga di lokasi untuk memantau keadaan.

Sampai saat ini tidak ada tindakan anarkis warga seperti bakar ban. Pemerintah pun dituntut segera memberikan solusi.

"Kami akan beraksi sampai pukul enam sore sesuai peraturan. Sampai saat itu kami minta dinas Perhubungan Provinsi datang," tandasnya.

Saat ada kontainer yang lewat warga langsung menyoraki, membuat kontainer melintas lewat Jalan Nani Wartabone eks Jalan Panjaitan. (*)

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved