Orang Hilang Ditemukan

BREAKING NEWS: Nenek Hilang di Kota Gorontalo Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Korban tenggelam di sungai Bulango berhasil ditemukan Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Dok SAR
Tim SAR Gabungan menemukan nenek Denari terdampar di Pantai Biluhu pada Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Orang hilang di Kota Gorontalo akhirnya ditemukan Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo.

Korban berhasil ditemukan di tepi pantai Biluhu, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo pada pukul 09.01 Wita, Jumat (31/5/2024).

Tubuh korban berada sejauh 35 kilometer dari titik awal pencarian di Sungai Bulango, Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Warga Kota Gorontalo itu diketahui 3 hari menghilang dari rumahnya.

Menurut Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, korban diduga jatuh ke Sungai Bolango.

"Korban ditemukan meninggal dunia di koordinat 0°29'3.52"N-122°45'3.55"E sekitar 35 KM garis lurus dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menggunakan Rib 01 Basarnas oleh Tim SAR Gabungan," jelas Heriyanto.

Sebelumnya Tim SAR gabungan membagi 4 Regu terdiri dari Basarnas, Shabara Polda Gorontalo, Polsek Kota Barat, BPBD Gorontalo, FKP3D Gorontalo, IEA Gorontalo dan keluarga korban.

Pencarian juga menggunakan K9 Polda Gorontalo dan menggunakan Drone Thermal Basarnas Gorontalo.

Hingga akhirnya Tim SAR Gabungan mendapatkan info mayat terdampar di Pantai Biluhu.

Baca juga: Kesaksian Cucu Denari, Nenek Hilang di Kota Gorontalo: Tidur Bersama Lalu Pergi Entah ke Mana

Identitas korban

Tim SAR menemukan jasad nenek Denari
Tim SAR menemukan jasad nenek Denari (Dok SAR)

Korban diketahui bernama Denari Palowa (78), warga Desa Kelurahan Molosipat, Kota Barat.

Nenek Denari awalnya dikabarkan hilang.

Keluarga Denari Palowa (78) Warga Kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengaku sudah mencari nenek mereka ke seluruh tempat.

Neni Mahmud, anak nenek Denari mengatakan ibunya saat itu dalam kondisi yang tidak sehat.

Senin (29/5/2024) malam, Denari telah dimandikan dan bersiap untuk tidur.

Nenek Denari pun tidur ditemani sang cucu, Mohammad Ramdhani Hamim yang masih kelas VI Sekolah Dasar.

Nenek Denari pun ditinggalkan sendiri pada sekira pukul 19.00 WIta. Namun, Neni kaget ketika ditelpon oleh Ramdhani pada pukul 00.30 Wita.

"Ada kase tinggal pukul 19.00 Wita, tiba-tiba dia (Ramdhani) telpon bilang nenek tidak ada," ujarnya kepada TribunGorontal.com. Kamis (30/5/2024).

Keluarga pun berkumpul setelah mendapati telepon tersebut, mereka menyisir seluruh jalanan Kota Gorontalo namun nihil. Lalu mereka pun menghubungi pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian juga turut mencari itu tengah malam," lanjutnya.

Nenek Denari disebut keluar hanya mengenakan daster berwarna jingga hitam dan tidak memakai hijab.

Nenek Denari tersebut dalam kondisi sakit, penglihatannya pun sudah berkurang.

"Baru dari dalam rumah hingga ke luar rumah pun dia tidak mampu, apalagi ke arah sungai yang sudah berapa meter itu ke sana," imbuhnya.

Lalu pada besok paginya, pihak kepolisian turut membawa anjing pelacak untuk mengidentifikasi nenek Denari.

Setelah diberikan baju Nenek Denari, anjing tersebut langsung berlari ke arah belakang rumah hingga ke tepian sungai.

"Awalnya kami tidak kepikiran di bagian belakang, tapi anjing tersebut larinya ke arah sana, mana lagi malam itu pintu di belakang terbuka," jelasnya.

Kini nenek Denari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Seperti dugaan sebelumnya, nenek Denari jatuh ke sungai. Jasadnya ditemukan oleh warga.

Saat ini tim SAR menutup operasi pencarian. (*)

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved