Berita Kota Gorontalo
Inilah 5 Sosok Calon Penjabat Wali Kota Gorontalo, Diusulkan Pemprov dan DPRD ke Kemendagri
Inilah sosok calon penjabat Wali Kota Gorontalo pengganti sementara Marten Taha.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Inilah sosok calon penjabat Wali Kota Gorontalo pengganti sementara Marten Taha.
Jabatan Marten Taha sebagai Wali Kota Gorontalo diketahui berakhir pada 2 Juni 2024.
Setelah dua periode menjadi Wali Kota Gorontalo, Marten Taha kini berusaha naik kelas.
Ya, Marten saat ini termasuk bakal Calon Gubernur Gorontalo periode 2024-2029.
Lantas, siapakah sosok penjabat Wali Kota Gorontalo?
1. Syukri Botutihe
Syukri Botutihe merupakan Asisten Pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Ia pernah menjadi penjabat Sekda Provinsi Gorontalo dan Bupati Bone Bolango.
2. Rifli Katili
Rifli Katili saat ini menjabat Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo.
Mengetahui namanya diusulkan, Rifli Katili berterima kasih kepada perwakilan rakyat kota tersebut yang telah mempercayakan dirinya sebagai calon Pj Wali Kota Gorontalo.
"Tentunya saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kota Gorontalo yang telah mengaspirasikan kami," ujar Rifli saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo usai menghadiri rapat paripurna, Selasa (5/12/203).
Menurut Rifli, aspirasi yang diusulkan oleh DPRD Kota itu merupakan bentuk representasi dari masyarakat Kota Gorontalo.
Dirinya dan beberapa calon lainnya yang diusulkan, akan menjalankan amanat yang diberikan tersebut dengan baik.
"Pada prinsipnya, kami siap menjalankan tugas dan siap berkolaborasi dengan semua pihak. Baik dengan mitra maupun masyarakat," imbuhnya.
Ia pun menegaskan, jika terpilih nanti sebagai Pj Wali Kota Gorontalo, dirinya akan memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat Kota Gorontalo.
"Paling utama, bagaimana kita memberikan pelayan publik yang terbaik kepada masyarakat. Jika diberikan amanah, tentunya kami siap untuk melaksanakannya," jelasnya tegas.
3. Sukri Suratinoyo
Sukri termasuk salah satu nama yang diusulkan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk Pj Wali Kota Gorontalo.
Sukri saat ini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo.
4. Ismail Madjid
Ismail Madjid turut diusulkan oleh DPRD Kota Gorontalo.
Ismail merupakan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo yang dilantik pada 22 Mei 2017.
Ia kini dipercaya mampu mengemban amanah sebagai Pj Wali Kota Gorontalo, meneruskan program pemerintahan Marten Taha.
5. Nuryanto
Nama terakhir yang diusulkan oleh DPRD Kota Gorontalo adalah Nuryanto.
Nuryanto diketahui saat ini menjabat Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo.
Sebelumnya fraksi-fraksi DPRD Kota Gorontalo mengusulkan empat nama.
Setelah hasil rapat paripurna, Nuryanto akhirnya terpilih oleh DPRD. Sementara Meydi N Silangen tak jadi diusulkan ke Kemendagri.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mengajukan tiga nama penjabat Wali Kota Gorontalo ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Anggota Komisi B DPRD Kota Gorontalo Andi Helda M Nyiwi, mengungkapkan pengusulan ketiga figur itu merupakan hasil rapat paripurna DPRD Kota Gorontalo, Senin (27/5/2024).
"Ketiga nama itu sudah sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan dan usulan dan sejumlah fraksi," ujar Helda saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Rabu (29/5/2024).
Menurut Helda, pihaknya masih menunggu keputusan Kemendagri mengenai siapa sosok pengganti Marten Taha.
"Kemungkinan bulan depan sudah ada hasilnya karena wali kota (Marten Taha) akan selesai pada 2 Juni mendatang," tandasnya.
Baca juga: Profil Alwi Kusuma Lapananda, Politisi Muda Anggota DPRD Kota Gorontalo Periode 2024-2029
Pemprov Usulkan 3 Nama
Pemerintah Provinsi Gorontalo mengajukan tiga nama penjabat Wali Kota Gorontalo ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI).
Kepala Biro Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Gorontalo, Reflin Buata, mengatakan bahwa pihak Mendagri RI telah melayangkan surat ke Pj Gubernur Gorontalo dan DPRD Kota Gorontalo untuk mengusulkan tiga nama yang dijadikan calon Pj Wali Kota Gorontalo.
Surat yang dilayangkan Mendagri RI itu telah dilayangkan pada 10 November 2023 lalu, namun saat itu Mahkamah Konstitusi mengabulkan permintaan Walikota Gorontalo untuk melanjutkan masa kepemimpinannya hingga habis di bulan Juni 2024.
"Pak Wali kan dulunya masih 4 tahun 6 bulan beliau memimpin, belum cukup lima tahun, jadi dikabulkan," ujarnya kepada TribunGorontalo.com via WhatsApp, Rabu (29/5/2024).
Diketahui, masa jabatan Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan Wakil Wali Kota Ryan Kono aka berakhir pada Minggu, (2/6/2024) pukul 24.00 Wita.
Tiga usulan nama yang diusulkan Pemprov Gorontalo pun masih sama dengan usulan tiga nama calon Wali Kota Gorontalo pada Desember 2023.
Kata Reflin, Pemprov Gorontalo sementara menunggu Keputusan Mendagri soal nama Pj Wali Kota hingga pada Jumat, (31/5/2024).
Apabila belum ada keputusan dari Mendagri, kata Reflin maka akan ada pelaksana harian Wali Kota.
"Kalau sampai Senin, 3 Juni 2024 belum ada keputusan kita akan pakai Plh (Pelaksana Harian) polanya sama seperti gubernur dulu," lanjutnya.
Sesuai aturan, DPRD dan pemerintah daerah bisa mengusulkan masing-masing 3 nama untuk calon penjabat kepala daerah ke Mendagri.
Enam nama tersebut nanti akan dipilih presiden untuk menjadi penjabat kepala daerah.
Untuk itulah, DPRD Kota Gorontalo mengusulkan 3 nama dan pemprov Gorontalo mengusulkan 3 nama.
Namun, usulan 6 nama tersebut, ada sosok Rifli Katili yang 2 kali diusulkan oleh DPRD dan Pemprov:
Tiga nama Pj Wali Kota Gorontalo yang diusulkan Pemprov ke Kemendagri adalah Sukri Botutihe, Sukri Suratinoyo, dan Rifli Katili.
Adapun nama-nam Penjabat Wali Kota Gorontalo usulan DPRD Kota Gorontalo antara lain, Ismail Madjid, Nuryanto, dan Rifli Katili. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.