Kabar dari Pohuwato
Ancaman Banjir Kembali Menghantui Pohuwato Gorontalo, BPBD Siaga Hadapi Potensi Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato telah mengidentifikasi beberapa kecamatan yang berisiko tinggi terkena banjir, yaitu Tal
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kembali dibayangi potensi banjir di tengah curah hujan tinggi yang terjadi setiap hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato telah mengidentifikasi beberapa kecamatan yang berisiko tinggi terkena banjir, yaitu Taluditi, Popayato, Paguat, dan Randangan.
Menurut Abdul Muthalib Dunggio, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pohuwato, Kecamatan Taluditi menjadi fokus utama karena wilayah ini sering menjadi sasaran banjir.
Bahkan, ketika hujan turun, meluapnya air sungai di Desa Puncak Jaya dan Desa Tirto Asri, Kecamatan Taluditi, sering mengancam keselamatan warga dan merusak perkebunan.
"Taluditi, khususnya Desa Puncak Jaya dan Desa Tirto Asri, merupakan wilayah yang paling sering terdampak oleh banjir atau naiknya air di bantaran sungai," ujarnya kepada Tribun Gorontalo, Selasa (28/05/2024).
Baca juga: Kolam Rektorat UNG Jadi Tempat Permandian Anak, Lucu tapi Berbahaya
Menyadari potensi bahaya ini, BPBD Kabupaten Pohuwato telah mengambil langkah pencegahan.
Salah satunya adalah dengan menempatkan satu orang satuan tugas (Satgas) bencana di setiap desa di wilayah yang paling berpotensi terdampak banjir.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengumpulan informasi terkait kejadian langsung kepada BPBD Pohuwato.
"Cara penanggulangan yang kita lakukan saat ini adalah dengan menyediakan satu orang satgas bencana di setiap desa, sehingga informasi terkait kejadian langsung dapat segera diterima oleh BPBD," jelasnya.
Selain itu, BPBD juga melibatkan aktif partisipasi masyarakat dan aparat desa setempat dalam proses penanganan bencana.
"Dalam penanganan bencana, kami selalu melibatkan warga dan aparat desa setempat untuk mempercepat evakuasi saat terjadi banjir," tambahnya.
Baca juga: Material Banjir Hepuhulawa Gorontalo Telah Dibersihkan, Lalu Lintas Kembali Normal
Menanggapi situasi ini, Tuten, selaku salah satu pejabat BPBD, mengimbau kepada seluruh masyarakat Pohuwato untuk selalu waspada terhadap curah hujan tinggi.
Jika terjadi banjir, masyarakat dihimbau untuk segera menghubungi satgas di setiap desa setempat guna mendapatkan bantuan dan penanggulangan yang cepat.
"Hingga saat ini, kami mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap curah hujan yang tinggi. Jika terjadi banjir, segera hubungi satgas di setiap desa setempat agar penanggulangannya bisa segera diatasi," tutupnya.
BPBD Kabupaten Pohuwato menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir di wilayahnya.
Dengan langkah pencegahan yang tepat dan partisipasi masyarakat, diharapkan potensi bahaya banjir dapat diminimalisir dan keselamatan warga dapat terjaga.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.