Kabar Pohuwato
Distro di Pohuwato Gorontalo Sepi Pembeli, Sudah Dua Tutup
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar distro di daerah tersebut masih belum stabil dan menghadapi tantangan yang cukup besar dalam menarik minat pem
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Distro di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, sedang mengalami masa sulit.
Sejumlah distro mengalami minimnya pembeli, bahkan sampai ada dua distro yang terpaksa tutup.
Aldi Tawaa, pemilik Klambi Distro yang telah beroperasi sejak 2023, mengungkapkan bahwa dalam semalam hampir tidak ada pembeli yang datang.
Hal ini menyebabkan penghasilannya tidak mampu menutupi biaya operasional.
"Aktivitas penjualan di distro kami sangat minim dalam satu malam. Bahkan, hampir tidak ada pembeli yang datang. Hal ini tentu sangat mempengaruhi penghasilan dan tidak mencukupi untuk menutupi biaya operasional," ungkap Aldi.
Baca juga: Objek Wisata Side Pohon Cinta Pohuwato Gorontalo, Tawarkan Pemandangan dan Kuliner
Ia menambahkan bahwa ramainya kunjungan pembeli hanya terjadi pada saat menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri. Di hari-hari biasa, aktivitas penjualan sangat sepi.
"Tidak seperti pada saat menjelang Lebaran Idul Fitri, di mana pengunjung memadati distro kami. Namun, di hari-hari lainnya, minim sekali yang datang membeli," tambah Aldi.
Kondisi serupa juga dialami Taupik Pikulu, pemilik Garspital Distro, distro baru di Pohuwato.
Taupik mengatakan bahwa tren distro tidak begitu menarik bagi penduduk Kabupaten Pohuwato, terutama kalangan pemuda dan remaja.
Baca juga: Kasus Anak 16 Tahun di Pohuwato Gorontalo jadi Korban Rudapaksa jadi Prioritas Polisi
Banyak dari mereka lebih memilih untuk berbelanja di Kota Gorontalo.
"Tren distro di Kabupaten Pohuwato tidak menjadi daya tarik yang signifikan. Mayoritas pemuda dan remaja lebih memilih untuk berbelanja di Kota Gorontalo," jelas Taupik.
Bahkan, dua distro di Kabupaten Pohuwato terpaksa harus tutup akibat minimnya kunjungan pembeli.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar distro di daerah tersebut masih belum stabil dan menghadapi tantangan yang cukup besar dalam menarik minat pembeli lokal.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.