BREAKING NEWS: Calon Jemaah Haji Asal Gorontalo Meninggal Dunia di Hari Pemberangkatan ke Makkah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Gorontalo meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci, Makkah. 

Jemaah tersebut bernama Jaleha Hanafi, calon jemaah haji asal Kabupaten Gorontalo.

Informasi yang dikumpulkan TribunGorontalo.com, mendiang Jaleha tinggal di Dusun 1 Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Menurut Kantor Kemenag setempat, bahwa CJH ini tergabung dalam kelompok terbang 12. 

Sayangnya, sebelum bisa mencapai Makkah, Jaleha dinyatakan meninggal di RSUD Aloei Saboe sekira pukul 16.10 Wita, Senin (20/5/2024) sore hari.

Baca juga: LIVE Streaming Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca juga: Badan Karantina Kementan Rutin Kirim Buah Durian ke Rumah SYL, Ada yang Harga Rp 46 Juta

"Sesuai dengan surat keterangan kematian RSUD Aloei Saboe dengan nomor SURAT 441.6/RSU-1/PEL/2015/2024, bahwa jemaah haji tersebut meninggal dunia dikarenakan sakit," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Mulih B Fattah, Selasa (21/5/2024).

Kata Muflih, jenazah akan dimakamkan hari ini Selasa (20/5/2024) di pekuburan keluarga, di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Sekadar informasi, CJH kloter 12 berjumlah 420 orang. Kabupaten Gorontalo 210 jemaah, Bone Bolango 116 jemaah, Pohuwato 77 orang, dan Gorontalo Utara 40 orang.

Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin. CJH laki-laki berjumlah 164 orang dan perempuan berjumlah 286.

Dengan meninggalnya satu jemaah tersebut, maka jemaah calon haji Gorontalo dari kloter 12 yang diberangkatkan hanya 449 orang.

Baca juga: Dituding Anaknya Jadi Pelaku Pembunuhan Vina, Istri Eks Bupati Cirebon Beri Klarifikasi

Kloter 12 ini sudah diberangkatkan ke Makassar dan selanjutnya ke Makkah pada sejak Senin (20/5/2024), sekira pukul 13.00 Wita.

"Alhamdulillah jemaah kloter 12 saat ini telah tiba dengan selamat di Madinah. Semoga Allah memberikan kemudahan serta melindungi seluruh jemaah haji, sehingga sempurna dalam pelaksanaan ibadahnya," tutup Muflih. (*)