Kasus Vina Cirebon

Ayah Eki Pacar Vina Cirebon Minta Masyarakat Tak Buat Pernyataan Perburuk Keadaan Keluarga

"Sekali lagi kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statemen yang mungkin lebih membuat kami sakit," tulis Iptu R

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunKolase
Iptu Rudiana (kiri), ayahanda dari almarhum Muhammad Rizki Rudiah alias Eki, kekasih Vina yang tewas karena dibunuh sejumlah orang di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam. 

Meski begitu, Ade Ary menyatakan sampai saat ini belum ada informasi terkait kebenaran apakah buronan yang dimaksud berada di Jakarta.

Karena sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi secara resmi terkait buronan dalam kasus pembunuhan Vina.

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan pacarnya, Rizky atau Eky terjadi di Kota Cirebon pada 2016 silam.

Kasus pembunuhan terhadap sepasang remaja itu kembali mencuat setelah diangkat ke layar lebar.

Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Ungkap Kisah Tragis Pembunuhan dalam Podcast Bersama Denny Sumargo

Kasus ini kembali menjadi perbincangan lantaran ternyata masih ada tiga pelaku pembunuhan yang belum tertangkap.

Bahkan, beredar kabar jika ketiga pelaku yang buron itu saat ini berada di Jakarta.

Pengakuan itu disampaikan Marliana (33), kakak dari Vina ketika sahabatnya Linda sempat dirasuki arwah Vina.

Di sanalah sang adik mengungkap kalau buronan dari pembunuhnya itu masih berkeliaran.

"Waktu itu ribut beritanya Egi itu kabur ke luar negeri, ternyata bukan ke luar negeri, almarhum ngasih tahu 'dia itu bohong mbak bukan ke luar negeri, dia itu ada di Jakarta’,” kata Marliana bersama orangtua Vina dalam sebuah wawancara podcast.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan ketiga tersangka DPO itu masing-masing bernama Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

a menyebut sampai saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku diduga terlibat pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam.

"Masih kami lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," ungkap Surawan, saat dihubungi, Senin (13/5/2024).

Surawan juga menegaskan Polda Jawa Barat tidak pernah menghentikan kasus tersebut.

 Ia menyebut pihaknya akan berupaya melakukan penangkapan terhadap para pelaku secepatnya.

"Tidak dihentikan, kita terus melakukan pengejaran," ujarnya. (*)

Dioptimasi dari laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved