Mahasiswa IAIN Meninggal

Keluarga Hasan Syahputra Masih Berduka, Belum Terima Kematian dan Tuntut Keadilan ke IAIN Gorontalo

Lima terdakwa kasus kematian mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo huni rutan lapas kelas IIA Gorontalo.

TribunGorontalo.com/Prailla Libriana
Suasana pemeriksaan saksi dari keluarga Hasan Syahputra, mahasiswa IAIN Gorontalo meninggal saat pengaderan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sidang pemeriksaan saksi dalam kasus kematian Hasan Syahputra, mahasiswa baru IAIN Sultan Amai Gorontalo, kembali digelar hari ini, Selasa (14/5/2024). 

Keluarga Hasan mengungkapkan rasa duka mendalam dan belum bisa menerima kematian Hasan yang dinilai penuh kejanggalan.

Badnu Mardjono, ayah Hasan, menyampaikan kesaksiannya di hadapan para hakim dan jaksa.

Ia mengaku masih belum ikhlas dengan kepergian Hasan, terutama karena banyak kejanggalan yang terjadi saat proses pengkaderan yang berujung pada kematian Hasan.

Baca juga: Jika Direkomendasikan Partai, Demokrat Pastikan All Out Dukung Marten Taha di Pilgub Gorontalo 2024

"Kalau mau jujur saya belum bisa menerima," ujar Badnu dengan suara bergetar.

Kesedihan Badnu semakin bertambah karena ia belum bisa memaafkan lima orang terdakwa dalam kasus ini.

"Saya belum bisa menerima," tegasnya.

Dukacita yang mendalam juga dirasakan oleh Mohammad Aprian Syahputra, kakak kandung Hasan.

Aprian menyatakan tekadnya untuk mengusut tuntas kasus kematian adiknya.

"Saya akan usut tuntas sampai titik darah penghabisan. Dan kasus ini akan saya bawa sampai saya mati," ujarnya dengan penuh emosi.

Aprian pun menambahkan bahwa ia merasa banyak kejanggalan dalam kematian adiknya, terlebih saat pertama kali melihat Hasan terbujur kaku di brankar mayat.

Sebelumnya, seorang mahasiswa baru Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan.

Baca juga: Pola Asuh SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo Dinilai Jadul, DPRD Minta Diubah

Diketahui, Hasan Saputro Marjono, mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo meninggal saat menjalani pengkaderan yang dilaksanakan oleh jurusannya di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (1/10/2023).

Hasan Marjono adalah mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.(*)

Lima Terdakwa

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved