Tunjukkan Belasungkawa, Warga Lakukan Salat Gaib untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang Jawa Barat

TRIBUNGORONTALO.COM - Warga berkumpul di lokasi kecelakan maut di Subang Jawa Barat, untuk mendoakan korban meninggal dunia.

Diketahui telah terjadi kecelakaan maut di Lembah Sarimas, Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Kecelakaan itu menimpa bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok, yang hendak melaksanakan kegiatan perpisahan. 

Peristiwa nahas ini, menelan korban jiwa sebanyak 11 orang, korban luka berat sebanyak 15, serta 11 lainnya alami luka ringan. 

Melansir Tribunnews.com, warga sekitar lokasi kecelakaan tersebut, berkumpul untuk bersama mendoakan para korban.

Warga mendoakan dengan melakukan salat gaib. Sebelum itu, mereka juga telah melakukan prosesi tabur bunga. 

"Ini merupakan inisiatif dari warga. Kami sesama muslim tentu ingin mendoakan yang terbaik kepada saudara-saudar kami. Semoga para korban bisa diterima di sisi terbaik-Nya dan segala amalnya diterima dan segala dosa dihapuskan," kata Herman, salah seorang warga Ciater, Subang, Jawa Barat, kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Minggu (12/5/2024).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari Tribunnews.com, sebelum terguling, bus menabrak satu unit mobil Feroza dan tiga sepeda motor.

"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut Sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu malam.

Kapolda mengatakan, kuat dugaan bus tersebut mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun depan pintu masuk Sari Ater.

"Saat melaju pada jalan yang menurun bus tersebut oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dan tiga motor dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kanan," ucapnya.

Bus yang oleng dan terguling hingga tergusur puluhan meter tersebut tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.

Seorang guru, Adewiah menjelaskan, rombongan pelajar kelas XII SMK Lingga Kencana Depok menaiki tiga bus, berangkat dari Depok pada hari Jumat.

"Pada saat berangkat sempat berwisata dulu Tangkuban Parahu, kemudian langsung ke Bandung untuk merayakan perpisahan kelas XII di Hotel Nalendra Cihampelas," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Salat Gaib dan Lantunan Doa Dipanjatkan Warga di Lokasi Kecelakaan Maut Ciater Subang Jawa Barat.