Kecelakaan Bus di Subang
Inilah Sosok Guru Idola SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Subang
Suprayogi (65) menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus di Subang. Guru SMK Lingga Kencana Depok itu tewas bersama sembilan muridnya.
“Banyak sekali pembangunan di lingkungan ini dari ide-ide beliau,” sambungnya.
Kepergian Suprayogi menjadi luka mendalam bagi keluarga dan warga lingkungan Rangkapan Jaya Baru.
Hal yang serupa juga diungkpakan oleh Zaenal Arifin (58), salah satu adik almarhum.
"Semua orang di Parungbingung tahu dia orang yang ramah, suka bergaul dan komunikatif dengan semua orang," kata Zaenal.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu mengaku ketemu terakhir dengan Suprayogi pada saat Lebaran 2024 lalu.
"Saat ketemu terakhir, dia berpesan: tolong rumah kamu dilihatin. Saya tidak tahu itu pesan terakhirnya," ujar Zaenal.
Zaenal mengaku jarang berkomunikasi dengan Suprayogi sehingga silaturahmi saat Lebaran 2024 kemarin menjadi pertemuan terakhir.
"Saya tiga tahun tidak ketemu beliau. Lebaran kemarin jadi pertemuan terakhir. Tetapi dia sosok kakak yang baik dan bertanggung jawab," tuturnya.
Menurut Zaenal, Suprayogi adalah guru senior yang menjadi panutan di SMK Lingga Kencana.
"Dia mengajar 15 tahun di sini. Yayasan Kesejahteraan Sosial ini kan tempat penampungan anak yatim. Ini yaysan sosial, bukan komersial. Jadi warga Parungbingung tahu seperti apa pengabdian kakak saya," tandasnya.
Suprayogi meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Saat ini istrinya sedang dirawat di Rumah Sakit UI Depok karena cedera berat dalam kecelakaan bus tersebut.
Suprayogi rencananya akan langsung dimakamkan di Depok setelah jenazahnya tiba dari Subang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Guru SMK Lingga Kencana Depok yang Tewas dalam Kecelakaan di Subang, Ternyata Guru Idola Murid
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.