Penikaman di Andalas

Korban Penikaman di Terminal 42 Andalas Gorontalo Sukses Jalani Operasi Luka 7 Cm

Kabar operasi terhadap Ramdan Hulanto itu dikonfirmasi oleh pihak keluarga, Riski Janto kepada TribunGorontalo.com Kamis malam (09/5/2024). 

|
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo/Fernandes
Korban penikaman di Terminal 42 Andalas, Kota Gorontalo pada Kamis dini hari (09/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Andalas, Sipatana, Kota Gorontalo, sukses jalani operasi luka. 

Kabar operasi terhadap Ramdan Hulanto itu dikonfirmasi oleh pihak keluarga, Riski Janto kepada TribunGorontalo.com Kamis malam (09/5/2024). 

Menurutnya, pria 32 tahun itu harus jalani operasi di RS Aloie Saboe lantaran mengalami luka robek di area vital sepanjang 7 centimeter (cm). 

"Kondisinya masih lemas," ungkap Riski saat ditemui di RS Aloei Saboe. 

Baca juga: Jasad Wanita 21 Tahun Ditemukan Tersimpan di Lemari Kos, dalam Penyelidikan Polisi

Penikaman terhadap Ramdan terjadi tiba-tiba di kawasan Terminal 42 Andalas. Saat itu, ia bersama kawan-kawannya memang kerap nongkrong. 

Namun apesnya, malam itu pada Kamis 09 Mei 2024, tiba-tiba ia diserang. Pelakunya menggunakan mobil pribadi dan melayangkan senjata tajam. 

Luka di pinggang bagian belakang dialami Ramdan, sebab saat itu kabarnya ia mencoba kabur saat penyerangan terjadi tiba-tiba. 

Saat ini keluarga Ramdan pun sedang memikirkan cara membayar rumah sakit. Keluarga berharap pengobatannya ditangani sepenuhnya oleh BPJS.

Pada tempat berbeda, Kompol Leonardo Widharta, Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota menjelaskan alasan Ramdan mengalami luka di pinggang belakang. 

"Korban sempat jatuh, sehingga pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam di bagian pinggang korban," ungkap Leo.

Pihaknya kata Leo sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tak butuh waktu lama menemukan para terduga pelaku. 

Informasi Jumat (10/5/2024), pihak Polresta Gorontalo Kota telah mengamankan 11 terduga pelaku. Masing-masing ada yang berusia 18 tahun hingga paling tua 37 tahun. 

Belum diketahui motif para terduga pelaku ini. Pihak kepolisian kini sedang mendalami motif di balik penyerangan tersebut. (*)

"Kami telah mengamankan 11 orang yang ada di lokasi kejadian untuk dimintai keterangan, ” tukas Leo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved