Objek Wisata Gorontalo

Hiu Paus 244 Kali Muncul Sepanjang 2024 di Objek Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo

Hiu Paus ternyata 244 kali muncul sepanjang 2024 yakni Januari sampai awal Mei ini di Objek Wisata Hiu Paus Botubarani Kabupaten Bone Bolango, Provins

TRIBUNGORONTALO/ALDI PONGE
Hiu paus saat mendekati wisatawan di objek wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Hiu Paus ternyata 244 kali muncul sepanjang 2024 yakni Januari sampai awal Mei ini di Objek Wisata Hiu Paus Botubarani Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, yang terletak di desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Wisata yang dibangun makin populer dihingga ke luar Gorontalo sejak dibangun 

Kemunculan hiu paus tidak selamanya ada setiap hari, beberapa kali hiu paus tidak muncul di perairan Gorontalo selama 2024.

Wahab Matoka, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Botubarani ini mengatakan ada 6 kali hiu paus tidak terdeteksi ada di perairan Gorontalo.

Kata Wahab, pihak dari Makassar telah memasangi tagging pada tiga ekor hiu paus di bagian sirip belakang hiu paus untuk mendeteksi keberadaan mereka.

Maret 2024, ada empat hari hiu paus tidak terdeteksi di perairan Gorontalo

"Pernah tiga hari itu tidak ada hiu paus," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Kamis (9/5/2024).

Selain itu, ada satu hari juga hiu paus tidak terdeteksi yakni pada 30 April 2024

"Kayaknya mereka (hiu paus) lagi ke muara karena musim nike," lanjutnya.

Total 243 kemunculan hiu paus hingga pada Mei 2024 ini.

Pada libur kenaikan Isa Almasih ini tercatat ada empat ekor yang bermunculan.

Sehingganya, wisatawan banyak yang memanfaatkan memontum tersebut dengan mengunjungi wisata hiu paus.

"Mumpung libur kan, jadi banyak masyarakat banyak juga hiu paus yang muncul," imbuhnya.

Pantauan TribunGorontalo.com, masyarakat yang ingin melihat hiu paus ini ada yang naik perahu, ada yang berenang di samping perahu dan ada juga yang menyelam, Kamis (9/5/2024)

Hiu paus bertotol putih pun mulai bermunculan ketika perahu sudah berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.

Dengan menggunakan udang sebagai pancingan, hiu paus pun akan segera mendekat ketika udang tersebut di lempar ke laut.

Tak hanya itu, hiu paus pun bisa mendekat ke arah perahu jika perahu tersebut diketuk dengan dayungnya sehingga menimbulkan suara.

"Dibunyikan saja perahunya, hiu paus pasti akan melintas. Kalau ada makanan dia bisa menetap kalau tidak ada yah dicari ke perahu lain," ucap Wahab Matoka, Ketua Pokdarwis Botubarani.

Namun, Hiu paus akan sigap membuka mulutnya ketika ada makanan yang dilempar ke arahnya.

Terlihat ketika hiu paus membuka mulutnya, air laut pun akan masuk namun dikeluarkan kembali.

Tampak masyarakat pun ada yang mengabadikan dan ada pun yang berteriak ketakutan ketika hiu paus mendekat ke arah mereka.

"Takut sekali pas dia (hiu paus) buka mulut, semacam ingin diterkam," ucap salah seorang wisatawan.

Masyarakat bisa berkunjung melihat hiu paus ini setiap hari dari pukul 06.00 - 17.00 Wita.

300 Pengunjung Padati Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo

objek wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo fgfgggg
Hiu paus saat mendekati wisatawan di objek wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo

Ratusan wisatawan memadati area wisata hiu paus Botubarani Gorontalo.

Wisata yang terletak di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo memang menjadi salah satu wisata yang ramai dikunjungi ketika liburan.

Terpaut 11 kilometer (km) dari pusat Kota Gorontalo dengan waktu tempuh hanya sekira 20 menit, wisatawan sudah bisa sampai ke wisata ini.

Terdapat dua pangkalan yakni pangkalan tiga dan empat yang bisa dikunjungi untuk melihat keunikan dari ikan hiu paus ini.

Wahab Matoka, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Botubarani Gorontalo mengatakan hari libur menjadi hari teramai masyarakat datang ke wisata ini.

"Kalau libur biasanya ratusan pengunjung yang datang, tapi kalau hari kerja paling mentok 20-an pengunjung," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Kamis (9/5/2024).

Ikan pemakan plankton ini menjadi daya tarik yang sebenarnya bagi para wisatawan.

Mereka ingin melihat seperti apa hiu paus yang ada di Kota Gorontalo apalagi hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai, sudah bisa melihat ikan tersebut.

Kata Wahab, baik Wisatawan dari dalam Gorontalo maupun dari luar Gorontalo seperti Manado, Makassar, dan Kalimantan datang melihat hiu paus ini.

"Paling banyak itu yang dari luar," lanjutnya.

Ikan dengan ukuran yang relatif lebih besar ketimbang dengan ikan lain yang penuh dengan totol-totol di badannya menjadi primadona kala libur mendatang.

Tak tanggung-tanggung, masyarakatpun memboyong keluarga hingga koleganya untuk sekedar melihat keindahan hiu paus ini.

Intan Laliko, warga Kota Gorontalo sengaja membawa serta rekan kerjanya di wisata hiu paus ini.

Intan merupakan warga Gorontalo yang merantau ke daerah Jawa Barat untuk melanjutkan pendidikan sekaligus bekerja di sana.

"Mumpung libur panjang, saya ajak teman-teman ke Gorontalo lihat Sherly," ujarnya sambil ketawa.

Rahmatia, rekan Intan mengatakan dirinya baru pertama kali melihat hiu paus secara langsung.

"Biasanya dilihat di tiktok, apalagi pernah dikunjungi Prilly Latuconsina, dilihat dari videonya bagus sekali ikan berkeliling disekitaran perahunya, saya juga mau," ujarnya.

Untuk bisa melihat hiu paus tersebut, masyarakat bisa menggunakan jasa perahu dengan biaya Rp 100 ribu untuk tiga orang dengan satu tas pakan hiu paus tersebut.

Masyarakat juga bisa diving dan juga snorkling di wisata tersebut. Jika memakai peralatan snorkling pribadi masyarakat hanya perlu membayar tiket masuknya saja, namun apabila ingin menyewa, masyarakat juga dibebankan harga sekira Rp 1 juta untuk paket lengkap beserta kamera.

Masyarakat juga bisa menggunakan perahu bening yang dibebankan dengan biaya Rp 450 ribu untuk satu pengunjung lengkap dengan kamera, Guide dan drone untuk bagian dokumentasi.(*/Praila)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved