Berita Kota Gorontalo

Udara Kota Gorontalo Tercemar Abu Vulkanik, Masyarakat Diimbau Pakai Masker

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengeluarkan peringatan udara tercemar di wilayah Kota Gorontalo dan sekitarnya.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Sepeda motor warga Kota Gorontalo terkena abu vulkanik dari Gunung Ruang Sulawesi Utara 

Sartin pun mengakui bahwa pintu dan jendela rumahnya pun ditutup dengan rapat untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalam rumah.

Sartin yang awalnya merasakan tubuhnya sehat, tiba-tiba langsung merasakan sakit dibagian leher dan juga batuk.

"Kurang aman kondisi sekarang soalnya abu," lanjutnya.

Kata Sartinn walaupun abu vulkanik sudah berada di Kabupaten Gorontalo Utara, masih ada saja masyarakat yang terpantau keluar rumah tanpa menggunakan masker.

"Tidak pakai masker mereka keluar rumah," katanya.

"Cuma untuk sekarang tidak ada anak-anak yang bermain diluar," jelas Sartin.

Warga lain pun melaporkan debu dan pasir vulkanik mulai turun di wilayah Gorontalo Utara sekitar pukul 16.00 WITA.

Sejumlah kendaraan yang melintas di jalanan terlihat diselimuti debu dan pasir vulkanik. 

Kendaraan yang terparkir di ruang terbuka, baik di perkantoran maupun permukiman warga, juga diselimuti abu vulkanik. 

"Kendaraan saya dipenuhi dengan debu dan pasir vulkanik," ujar Isra Pakaya, seorang warga Gorontalo Utara melaporkan melalui video. 

Sejumlah warga pun mulai membagikan suasana di Gorontalo Utara yang mulai terdampak abu vulkanik Gunung Ruang

"Ini mobil sudah penuh abu vulkanik," ucap seseorang melalui video yang diunggah di media sosial.

Saat dikonfirmasi Pj Bupati Gorontalo Utara, Sila N Botutihe belum menerima informasi terkait abu yang kini bergerak ke wilayahnya.

Namun, Sila yang mengaku berada di luar daerah dalam perjalanan dinas, mengungkapkan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut kepada BPBD setempat.

Gunung Ruang, Sulawesi Utara (Sulut) kembali meletus pada Selasa dini hari (30/4/2024).
Gunung Ruang, Sulawesi Utara (Sulut) kembali meletus pada Selasa dini hari (30/4/2024). (TribunGorontalo.com)

Sebelumnya diketahui, pagi hari yang seharusnya tenang di Tagulandang, Sulawesi Utara, berubah mencekam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved