Lokal Gorontalo

Siswa SMA 3 Kota Gorontalo Dilarang Coret Kemeja dan Konvoi saat Pengumuman Kelulusan

Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Sarjan Kase, menjelaskan jika pihak sekolah sudah berulang kali menyampaikan agar perayaan ke

|
Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
kompas.com
ILUSTRASI -- euforia kelulusan SMA dengan coret baju dan konvoi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kota Gorontalo melarang siswa-siswi rayakan kelulusan dengan cara berlebihan seperti corat-coret baju hingga konvoi di jalan raya.

Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Sarjan Kase, menjelaskan jika pihak sekolah sudah berulang kali menyampaikan agar perayaan kelulusan nanti tidak dalam bentuk euforia berlebihan.

Hal ini karena perayaan kelulusan di jalan raya seperti konvoi akan sangat berbahaya bagi siswa maupun pengguna jalan umum.

Pihak sekolah kata Sarjan meminta perayaan kelulusan nanti dilakukan dengan tertib dan menjaga budaya ketaatan.

Baca juga: BKN Gorontalo Beri Kiat Jitu Lolos CPNS dan PPPK 2024

"Akan lebih bermanfaat jika pakaian (sekolah) itu disumbangkan kepada orang yang membutuhkan," ungkapnya kepada TribunGorontalo, Senin (29/04/2024).

Diketahui bahwa SMA 3 Kota Gorontalo telah mengikutsertakan 436 siswa kelas 12 untuk mengikuti ujian sekolah.

Ujian sekolah adalah sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang dulu merupakan indikator penentu kelulusan siswa ke jenjang berikutnya.

2024-04-29_Sarjan Kase.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Gorontalo, bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Sarjan Kase.

Namun meski dinamai ujian sekolah, pelaksanaannya ungkap Sarjan, sama dengan UN.

"Setiap bilik ditempati oleh 20 peserta ujian," jelasnya.

Kelulusan dari siswa-siswi SMA 3 Kota Gorontalo akan disampaikan pada tanggal 6 Mei 2024.

Baca juga: Kota Gorontalo Berencana Terapkan Sanksi Rp 500 Ribu Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Pada saat itu, pihak sekolah akan menyerahkan hasil belajar selama enam semester hingga penyerahan Surat Keterangan Lulus (SKL) untuk siswa-siswi kelas 12.

Meski sering merayakan kelulusan secara internal, Sarjan mengaku hal itu adalah inisiatif dari siswa-siswi hingga orang tua.

"Ada upaya dari siswa-siswi untuk merayakan kelulusan misalnya dalam bentuk syukuran atau lainnya, tetapi itu diserahkan sepenuhnya kepada siswa, karena kami tidak ingin terlibat yang berhubungan dengan finansial," terangnya.

Selain itu, Sarjan menjelaskan jika nantinya pada tahun ajaran 2024-2025, SMA 3 Kota Gorontalo akan menerima sejumlah 432 peserta didik baru.

Penerimaan di SMA 3 Kota Gorontalo nanti akan melalui empat jalur penerimaan seperti, zonasi, prestasi, afirmasi, dan mutasi.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved