Pemprov Gorontalo

Pesan Pj Gubernur Gorontalo untuk Bapppeda dalam Penyusunan RPJPD-RKPD

Rapat pembahasan RPJPD-RKPD tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya (kiri) dan Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki memamerkan buku Penyelenggaraan Statistik Sektoral Provinsi Gorontalo 2023 sebagai pedoman penyusunan RPJPD di dalam Musrenbangda 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menggelar Musrenbangda untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 

Rapat pembahasan RPJPD-RKPD tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, dan sektor swasta.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para peserta yang diisi oleh Kepala Daerah kabupaten kota maupun kepala instansi lainnya diminta untuk menyusun dokumen tersebut dengan akurat, sesuai aspirasi dari masyarakat Gorontalo.

Permintaan disampaikan langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat membuka Musrenbangda tingkat provinsi berlangsung di Hotel Aston, Selasa (23/4/2024).

"Mari kita susun RPJPD-RKPD ini dengan seakurat, secermat, dan sedetail mungkin, sesuai dengan aspirasi," tegas Penjagub Ismail dalam sambutannya. 

Penjagub menjelaskan bahwa penyusunan RPJPD-RKPD itu berdasarkan usulan dari tingkat paling bawah. 

Mulai dari tingkat dusun, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga dari pemerintah pusat.

Ismail menyebut dalam Musrenbangda kemungkinan ada usulan yang tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

"Kadang terjadi dalam Musrenbangda itu apa yang kita usulkan tidak sesuai. Kita usul Halimah yang keluar Fatimah (kita usul jalan yang kelaur gorong-gorong)," jelas Penjagub dengan gurauannya.

Adapun Budiyanto Sidiki, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, menekankan pentingnya akurasi dan kesesuaian dokumen RPJPD-RKPD dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

"Proses penyusunan RPJPD-RKPD harus dilakukan dengan teliti dan seksama, menggambarkan secara akurat aspirasi dan kebutuhan masyarakat Gorontalo," ujar Budi. 

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak terkait dalam proses penyusunan tersebut.

Alasannya, hasil yang dirembuk dapat mencerminkan keberagaman kepentingan dan pandangan yang ada di masyarakat. 

Baca juga: Inilah RPJPD Hasil Musrenbangda Bapppeda Provinsi Gorontalo

"Kami berharap seluruh stakeholders dapat berperan aktif dalam menyusun RPJPD-RKPD, sehingga kebijakan pembangunan yang dihasilkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat secara luas," tambahnya.

Rapat ini juga menjadi ajang untuk berdiskusi dan bertukar ide antara berbagai pihak terkait, guna memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses penyusunan RPJPD-RKPD benar-benar berpijak pada data dan informasi yang akurat serta berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Penyusunan RPJPD-RKPD merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah dalam merumuskan arah pembangunan yang strategis dan berkelanjutan bagi Provinsi Gorontalo dalam periode beberapa tahun ke depan. (Adv)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved