Tribun Ngopi

Ternyata Tumbilotohe Punya Peran dalam Pembentukan Gorontalo, Begini Cerita Nelson Pomalingo

Deklarasi ini bukan hanya keinginan para elit, melainkan buah dari persatuan rakyat Gorontalo yang telah disuarakan sejak tahun 1998 oleh para mahasis

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tokoh penting Nelson Pomalingo membeberkan kisah inspiratif di balik deklarasi pembentukan Provinsi Gorontalo dalam TribunPodcast Ngopi, Senin (22/4/2024).

Deklarasi ini bukan hanya keinginan para elit, melainkan buah dari persatuan rakyat Gorontalo yang telah disuarakan sejak tahun 1998 oleh para mahasiswa.

Meskipun pembentukan tim deklarasi provinsi Gorontalo dimulai pada tahun 2000, momen Festival Tumbilotohe yang megah menjadi titik balik yang krusial.

Perhelatan akbar ini menarik perhatian nasional dan membuka jalan bagi Nelson untuk melaksanakan silaturahmi nasional rakyat Gorontalo.

Baca juga: Nelson Pomalingo Cerita Suka Duka jadi Bupati Gorontalo di TribunPodcast Ngopi

"Di sanalah disepakati dan dibentuknya Presidium Nasional (Presnas) dengan saya sebagai ketuanya," ungkap Nelson dengan penuh semangat kepada host, Aldi Ponge, Manager Content TribunGorontalo.com. 

Perjalanan menuju deklarasi tidaklah mudah. Nelson dan timnya harus melewati berbagai rintangan, salah satunya adalah mendapatkan rekomendasi dari 2 hingga 3 daerah, baik dari pemerintah maupun DPRD.

"Agar supaya ini menyatu, kita mendeklarasikan Gorontalo menjadi provinsi. Ini demi persatuan rakyat dan pemerintahan, dan juga mendapat dukungan dari Sulawesi Utara bahkan nasional," tegas Nelson.

Momen bersejarah ini terjadi pada tanggal 23 Januari 2000, yang diresmikan sebagai Hari Kemerdekaan Gorontalo.

Deklarasi ini dihadiri oleh 30.000 massa yang menunjukkan tekad kuat rakyat Gorontalo untuk bersatu.

"Hal ini menunjukkan bahwa rakyat benar-benar mau dan menyatu, sehingga dapat dukungan dari pemerintah daerah kabupaten kota. Setelah itu, kita susun proposalnya dengan baik dan dapat rekomendasi dari Sulawesi Utara bahkan ketua DPRD. Itulah modal kami untuk dibawa ke tingkat nasional," jelas Nelson.

Dampak positif dari deklarasi ini tidak hanya terbatas pada persatuan rakyat. Sejak menjadi provinsi, Gorontalo mengalami kemajuan pesat, termasuk dalam bidang pendidikan.

"Sekolah perguruan tinggi meningkat dari hanya 3 menjadi bermacam-macam, baik negeri maupun swasta. Hal ini menunjukkan perkembangan yang baik soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) rakyat Gorontalo," tutur Nelson dengan bangga.

Lebih dari sekadar persatuan, deklarasi ini menumbuhkan rasa percaya diri dan jati diri di kalangan rakyat Gorontalo.

"Ada perkembangan yang baik soal jati diri. Setelah menjadi provinsi, yang paling utama adalah tidak rendah diri. Rendah hati boleh, tapi yang paling penting adalah percaya diri. Itulah yang memberi semangat kita membangun daerah," pungkas Nelson dengan penuh optimisme. 

Apa itu Tumbilotohe?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved