Podcast Tribun
Cara Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Membagi Waktu untuk Keluarga, Organisasi, dan Pemerintahan
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membeberkan cara dirinya membagi waktu untuk keluarga, organisasi, dan keluarga.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membeberkan cara dirinya membagi waktu untuk keluarga, organisasi, dan keluarga.
Dalam Tribun Podcast Tribun Gorontalo bertajuk NGOPI "Ngobrol dengan Pemimpin" pada Senin (22/4/2024), Nelson mengatakan posisinya sebagai bupati adalah parioritas utama.
"Karena saya dipilih rakyat, jadi melayani rakyat adalah tugas utama saya," ujarnya.
Namun di sela-sela waktunya sebagai bupati, ia tak lupa menyempatkan waktu memikirkan masalah organisasi.
Pasalnya, mantan rektor dua kampus besar di Gorontalo ini tercatat menjabat sebagai ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gorontalo.
Selain itu, Nelson menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia, Ketua Serikat Pekerja Indonesia (SPI), juga Ketua Persidago.
Ia mengungkapkan, telah menggeluti dunia organisasi sejak masa kuliah, sehingga organisasi bagian penting dalam hidupnya.
Segi keluarga, Nelson menyebut selalu meluangkan waktu bersama keluarga setiap Sabtu dan Minggu.
"Termasuk di hari-hari lain, namun sifatnya kondisional," ucap suami Fory Nawai tersebut.
Adapun kunjungan ke orang tuanya, Nelson selalu datang ke rumah ibunya seminggu sekali.
"Saya kalau mau ke kota pasti singgah di rumah ibu saya," katanya.
Meski menjadi prioritas terkahir, namun bagi Nelson, waktu bersama keluarga adalah spirit dan motivasinya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai bupati.
"Sejak saya rektor di usia 38 tahun, saya sudah kasih pengertian, dan mereka juga mengerti," tandas Nelson.
Nelson Pomalingo Cerita Suka Duka jadi Bupati Gorontalo
Nelson, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo (2002-2010) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (2012-2016), mengungkapkan perbedaan mendasar antara memimpin dunia pendidikan dan di dunia politik.
"Menjadi Rektor, saya hanya bisa berpikir sendiri dan terbatas dalam ruang lingkup kampus. Tapi, sebagai Bupati, apa yang kita pikirkan harus segera dilaksanakan," jelas Nelson dengan penuh semangat saat berbincang dengan Manager Content TribunGorontalo.com, Aldi Ponge.
Meskipun penuh dengan tantangan, Nelson menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengabdi sebagai Bupati Gorontalo.
Ia mengakui bahwa pekerjaannya tidak mengenal waktu, dari pagi hingga malam, demi melayani masyarakat.
"Tugas Bupati adalah melayani rakyat. Saya rela mengorbankan waktu bersama keluarga demi menjalankan amanah ini," tuturnya dengan penuh pengabdian.
Nelson menegaskan bahwa seorang pemimpin, dalam hal ini Bupati, bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani rakyat.
Ia pun termotivasi untuk terjun ke dunia politik karena kagum terhadap tugas-tugas seorang pemimpin daerah.
"Pengalaman saya di dunia kampus, di mana saya sering melakukan kajian dan penelitian, mendorong saya untuk terjun ke politik. Dengan begitu, saya bisa mewujudkan apa yang selama ini saya pelajari dan teliti," papar Nelson.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Gorontalo di WhatsApp: Klik DISINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.