Tumbilotohe Gorontalo

Warga jangan Kaget, Lampu Jalan Kota Gorontalo Dimatikan Demi Semarakkan Tumbilotohe

Demi memeriahkan festival budaya ini, banyak warga yang mengajukan permohonan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mematikan lampu pene

|
Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
Louis Wijaya/gMAPS
Foto Bundaran Saronde Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Antusiasme masyarakat Kota Gorontalo menyambut perayaan Tumbilotohe tahun ini patut diacungi jempol.

Demi memeriahkan festival budaya ini, banyak warga yang mengajukan permohonan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mematikan lampu penerangan jalan sementara waktu.

"Misalnya di Kelurahan Ipilo, setiap tahun mereka selalu minta lampu dimatikan agar lampu hias Tumbilotohe terlihat lebih indah," ungkap Setyo Tomo, Kepala Bidang Penerangan Perkotaan dan Pemakaman Umum, Kamis (04/04/2024).

Menjelang Ramadan dan pasca Idulfitri, Setyo menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan perlakuan khusus untuk penerangan jalan.

Baca juga: Sosok Yulianus Degei, Jurnalis Tribun Papua yang Dikeroyok Polisi Ketika Liput Demonstrasi

Tim khusus telah dibentuk untuk menangani lampu di masjid-masjid, dan aduan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti.

Namun, Setyo mengimbau masyarakat untuk bersabar karena saat ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mengalami keterbatasan.

"Kami hanya memiliki satu unit dan dua teknisi ahli," ungkapnya.

Meskipun demikian, Setyo menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menangani setiap aduan dari masyarakat.

"Setiap area memiliki tim yang menggunakan motor untuk mengecek lampu," jelasnya.

Saat ini, Setyo memperkirakan bahwa semua jalan umum atau besar di Kota Gorontalo telah memiliki penerangan jalan.

Baca juga: Ada Ramadan Fair di Kota Gorontalo, Marten Taha: Saya Sangat Bersyukur

Kendala lain yang dihadapi adalah sulitnya memprediksi kerusakan lampu jalan.

"Kita tidak bisa memastikan kapan lampu akan mati atau putus," kata Setyo.

Namun, Setyo dan timnya telah siap untuk menangani dan mengantisipasi kerusakan yang terjadi.

Setyo berharap agar sarana dan prasarana untuk penerangan jalan dapat segera terpenuhi.

"Penerangan jalan sangat penting untuk masa depan Kota Gorontalo. Kami ingin lebih cepat lagi dalam menangani aduan masyarakat. Saat ini, kinerja kami masih berada di ambang normal," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved