Tak Terurus karena Minim Anggaran, Telaga Park Kabupaten Gorontalo Dipenuhi Sampah Plastik

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Taman Telaga Park dipenuhi sampah plastik yang berserakan di tiap sudut.

Padahal ruang terbuka hijau (RTH) ini di kawasan perlimaan Telaga ini menjadi tempat rest area.

Kehadiran pohon-pohon rindang menjadikan Taman Telaga Park kerap disinggahi para pengendara terutama di siang hari. 

Namun kini kondisinya memprihatinkan. Sampah plastik bertebaran sejauh mata memandang.

Saat memasuki pintu taman dekat pos keamanan polisi, pengunjung langsung disapa sampah non-organik.

Tumbuhan liar pun mulai meninggi, semakin mengindikasikan tanda-tanda terbengkalai.

Saat dihubungi oleh TribunGorontalo.com, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Telaga Evi Salam, membenarkan hal itu. 

"Iya, sudah lama taman itu tidak ada pengelolaan serius," ujarnya. 

Baca juga: 5 Berita Populer Hari Ini Selasa 2 Maret 2024: Lokasi Tumbilotohe hingga Sampah Membludak

Taman awalnya dikelola oleh pemerintah provinsi ini sudah di bawah tanggung jawab Kecamatan Telaga. 

Evi menyebut keterbatasan sumber anggaran menjadi kendala utama.

"Sekarang masih minim anggaran. Bahkan kantor sunyi karena pegawai banyak yang dirumahkan," ungkap Evi. 

Sejatinya pengelolaan Telaga Park sudah diinisiasi sejak lama. 

Namun seiring pergantian camat, program tersebut tak pernah terealisasi. 

"Termasuk saat ini, camat yang ingin taman itu dikelola lagi beberapa hari yang lalu juga sudah di ganti," terangnya. 

"Ke depan mungkin akan ada metode pengelolaannya menjadi BUMDesa, jadi seluruh desa di Telaga punya kewenangan untuk mengelolanya," tandasnya. 

(TribunGorontalo.com/Herjianto)