Harga Cabai Merah di Boalemo Melonjak Tinggi, Tembus Rp 55 Ribu per Kg

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Harga cabai merah di Pasar Kamis Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, mengalami kenaikan yang signifikan pada Kamis (28/3/2024).

Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com, harga cabai merah yang sebelumnya berada di angka Rp 40 ribu per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 55 ribu per kg.

Kenaikan harga ini dibenarkan oleh Siti Halimah (68), seorang pedagang cabai merah di Pasar Tradisional Tilamuta.

"Di pasar ini yang paling naik itu harga rica, sekarang tembus Rp 55 ribu perkilonya," ungkapnya.

Baca juga: Lampu Botol Laris Manis Jelang Tumbilotohe Gorontalo, Tradisi Menyambut Lailatul Qadar

Menurut Siti, kenaikan harga cabai merah ini disebabkan oleh kurangnya pasokan cabai merah dari perkebunan.

"Cabai merah kurang sekali pasokannya, itu yang menyebabkan harganya naik," tambahnya.

Kenaikan harga cabai merah ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat.

Riska Buluati, salah seorang pembeli cabai merah, mengatakan bahwa dirinya tidak begitu mempermasalahkan kenaikan harga cabai merah ini.

"Ini sudah hal yang lumrah dipasaran, harga rica pasti selalu naik turun setiap harinya," ungkapnya.

Baca juga: Menyicip Lopes Legend Gorontalo, Hanya Ada saat Bulan Ramadan

Namun, berbeda dengan Riska, Anastasia Polomonu justru tidak terima dengan kenaikan harga cabai merah ini.

"Saya jujur tidak terima dengan naiknya harga rica, saya orang susah dan salah satu rica ini bahan utama di dapur," tuturnya.

"Apa yang menjadi landasan ini harga rica naik?," lanjutnya.

Baca juga: Ganjar Menolak jadi Menteri, Gibran: Yang Menawari Siapa?

Ana berharap, harga cabai merah cepat turun dipasaran, agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga bisa cepat turun harga rica ini, agar bisa membantu kami yang membutuhkan," tutupnya. (*)