Tak Sengaja Buang Hardisk Berisi Akses ke 8 Ribu Bitcoin, Pria Ini Rela Gali TPA Sampah

TRIBUNGORONTALO.COM -- Seorang investor awal cryptocurrency tidak sengaja membuang hard disk miliknya ke tempat sampah. 

Ia adalah James Howells (38). Ia yakin lebih dari 8 ribu Bitcoin miliknya terbuang di tempat tersebut. 

Kesalahan fatal itu terjadi ketika pasangan Howells tanpa sengaja membuang kantong sampah hitam berisi hard drive tersebut.

Padahal, jika nilai Bitcoin terus meningkat seperti saat ini, perkiraan total kekayaan Howells bisa mencapai 1,5 miliar poundsterling di akhir tahun nanti.

Namun, untuk mendapatkan kembali hard drive tersebut, Howells harus menggali tumpukan sampah hingga 100.000 ton yang tertimbun di Pusat Daur Ulang Limbah Rumah Tangga Newport.

Pihak dewan kota setempat menolak permintaan Howells untuk melakukan penggalian.

"Ada penjagaan keamanan 24 jam di sini," ungkap seorang pekerja di pusat tersebut kepada MailOnline.

"Semua orang yang bekerja di sini tahu apa yang seharusnya tertimbun di tempat pembuangan sampah ini," katanya. 

"Masalah lainnya adalah, di mana mereka harus mulai menggali? Dua bukit kecil itu mencakup area yang luas, mustahil untuk menemukannya," lanjutnya.

Howells sendiri dikabarkan sudah berkali-kali mengunjungi lokasi tersebut. Ia yakin hard drivenya tertimbun di salah satu bukit sampah.

"Dia bersikeras, tapi tidak ada yang bisa yakin apakah hard drive itu ada di sana," kata pekerja tersebut.

Apalagi, sebagian sampah yang datang dikirim ke tempat pembakaran.

"Bahkan jika dewan kota memberi izin, ini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Mustahil. Sebaiknya dia melupakan ini dan move on," kata penjaga. 

Howells dikabarkan telah menawarkan dana sebesar 10 juta poundsterling kepada Dewan Kota Newport jika mereka mengizinkan penggalian.

"Sayangnya, saat ini tampaknya mereka tidak ingin bekerja sama," ujar Howells kepada MailOnline.

"Beberapa ahli percaya bahwa pada akhir tahun harga Bitcoin akan naik menjadi $25.000 per koin. Itu berarti hard drive saya bernilai 1,5 miliar poundsterling. Dewan kota mungkin senang membiarkannya tertimbun di tempat pembuangan sampah, tapi saya tidak," tegasnya.

"Mereka ingin saya pergi dan melupakannya, tapi bagaimana bisa? Kenapa saya harus menyerah? Saya hanya ingin kesempatan untuk mendapatkan kembali harta saya," ungkap dia. (*)