Kabar dari Gorontalo
Ternyata Penamaan Jl Pangeran Kalengkongan Itu Salah, Begini Koreksinya
Kesalahan ini bahkan tertera di salah satu jalan di Gorontalo, yaitu Jl. Pangeran Kalengkongan di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo.
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kesalahan penyebutan nama pahlawan Gorontalo, Pendang Kalengkongan, sebagai Pangeran Kalengkongan, menjadi ironi di tengah upaya pelestarian sejarah.
Kesalahan ini bahkan tertera di salah satu jalan di Gorontalo, yaitu Jl. Pangeran Kalengkongan di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo.
Meskipun banyak gedung di sekitar jalan tersebut hanya menuliskan Jl. P Kalengkongan, pemaknaan "P" sebagai "Pangeran" sering kali tertanam dalam pengucapan masyarakat.
Kesalahan ini diperparah dengan penamaan di aplikasi Google Maps yang menunjukkan Jl. Pangeran Kalangkoang.
Padahal, Pendang Kalengkongan adalah pahlawan yang berjasa dalam kemerdekaan Gorontalo. Rumahnya pun terletak di sekitar area jalan tersebut.
Ia merupakan Kepala Kantor Pos dan Telegraf Gorontalo saat itu, dan berperan penting dalam membeberkan kondisi Belanda yang melemah di masa Perang Dunia II.
Informasi ini membakar semangat Nani Wartabone untuk memperjuangkan kemerdekaan Gorontalo.
Pendang bahkan memberikan izin kepada Nani untuk memproklamasikan kemerdekaan di halaman kantornya.
Bersama Nani Wartabone dan Kusno Danupoyo, Pendang Kalengkongan menjadi pahlawan sentral Gorontalo.
Pasca kemerdekaan, ia menjabat sebagai kepala Pos Polisi Gorontalo dan dengan tegas menolak kehadiran Permesta.
Perlawanannya berujung pada penangkapan dan kematiannya yang tragis di Kotamobagu.
Ironisnya, nama Pendang Kalengkongan masih terlukai dengan kesalahan penyebutan dan penulisan. Hal ini tentu tidak sepatutnya terjadi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.