Kuliner Ramadan
BPOM dan Dinas Kesehatan Gorontalo Periksa Kandungan Makanan Takjil di Bone Bolango
Balai Petugas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memeriksa takjil di Kecamatan Tapa.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Balai Petugas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memeriksa takjil di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango.
Sejumlah petugas mengambil sampel dari para pedagang takjil pada Kamis (14/03/2024).
Menurut Koordinator Kelompok Substansi Infokom, Muindar, pihaknya ingin memastikan apakah takjil aman dikonsumsi masyarakat.
"Pemeriksaan ini akan kita lakukan sepanjang bulan Ramadan di beberapa titik di seluruh Kabupaten/Kota yang ada sentra penjualan pangan takjil," ucap Muindar kepada TribunGorontalo.com, Kamis (14/3/2024).
Muindar mengatakan setidaknya ada 59 item takjil diperiksa di dua lokasi, yaitu kompleks pertigaan GOR dan Pasar Sore Kabila.
BPOM menggunakan mobil laboratorium keliling.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pastikan Aman Dikonsumsi, 51 Takjil Diperiksa BPOM Gorontalo

Apabila ditemukan takjil mengandung zat berbahaya, kata Muindar, BPOM memastikan makanan itu tidak sampai dibeli masyarakat.
"Jadi sampelnya akan kita sampaikan ke penjualnya untuk tidak dijual, kemudian akan ditelusuri sumbernya," tegas dia.
Ia pun mengimbau masyarakat lebih memperhatikan kebersihan makanan takjil, terutama yang dijual di bahu jalan.
Berikut tips membeli takjil dari BPOM:
Pertama, wajib memperhatikan kebersihan lingkungan tempat penjualan.
Lalu perhatikan seksama, apakah takjil yang ingin dibeli itu tertutup rapi atau tidak? Apalagi takjil dijual di bahu jalan tentu terpapar asap knalpot dan debu.
"Memperhatikan kondisi penjual, dan memperhatikan kondisi fisik dari pangan tersebut," tandas Muindar. (Magang/atika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.