Beras Gorontalo

Kabar Gembira! Harga Beras di Pasar Moodu Gorontalo Mulai Turun

Awalnya harga beras berada di harga Rp 900-850 ribu per karung, namun saat ini berada di harga Rp 800 ribu per karung.

Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Andika
Penjual beras di Pasar Moodu Kota Gorontalo, Selasa (12/3/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Harga beras di Pasar Moodu perlahan mengalami penurunan semenjak kenaikan drastis tiga minggu yang lalu.

Awalnya harga beras berada di harga Rp 900-850 ribu per karung, namun saat ini berada di harga Rp 800 ribu per karung.

Pasar yang terletak di Jl. Prof. Dr. H. Aloei Saboe, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ini dipenuhi oleh penjual beras dan pangan lainnya.

Opan Yahya seorang pedagang beras selama 20 tahun mengaku jika rata-rata beras dijual dengan harga Rp 18-19 ribu per Kg saat adanya kenaikan.

Baca juga: Dekat Pantai Leato, Masjid At-Thoha Gorontalo Ini Suguhi Pemandangan Sunset

Sebelum naik Opan diketahui membeli 20 ton beras, namun dirinya sampai sekarang mengaku belum menyetok beras kembali.

"Soalnya masih khawatir harga akan terus turun," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (12/03/2024).

Sekarang Opan mengetahui harga beras di suppliernya seharga Rp 800 ribu per karung.

Ia merasa bersyukur dengan penurunan harga beras ini, menurutnya hal ini agar masyarakat atau pembeli juga tidak terbebani dengan harga tinggi.

Baca juga: Batalkah Puasa Ketika Mencium Pasangan di Siang Hari?

Untuk harga rata-rata dari beras di Pasar Moodu berada di harga Rp 17-18 ribu per Kg.

Kenaikan harga beras tiga minggu lalu diketahui akibat kurangnya pasokan beras kepada pedagang di pasar. 

Untuk harga beras yang dijual Opan sebagai berikut:

- Chieran Baru, Rp 18 ribu per Kg

- Ladang Baru, Rp 18 ribu per Kg

- Yenti, Rp 18 ribu per Kg

- Super Win Baru, Rp 18 ribu per Kg

Opan berharap jika ke

depannya konsumen beras akan merasa tenang kembali dengan penurunan harga ini.

Ia berharap masalah kenaikan ini tidak akan terlalu lama mengganggu aktivitas pada masyarakat Gorontalo.

Terutama untuk pemilik warung makan atau yang sedang menjalankan usaha di Gorontalo.

Selain itu, Opan berharap jika pemerintah akan membantu untuk pengadaan pupuk agar produksi beras lebih banyak.

"Produksi banyak karena kualitas pupuk juga baik, jadi tolong adakan pupuk," harapnya.

Senada dengan Opan, Roni Abas mengaku jika harga berasnya berada di harga Rp 850 ribu per karung.

Roni saat ini diketahui merupakan karyawan dari seseorang untuk menjual beras.

Saat menjual Roni sering melihat jika pembeli sampai hari ini masih ada yang kaget karena adanya kenaikan beras beberapa hari yang lalu.

"Kaget paling cuma bilang mahal," ungkapnya.

Untuk harga beras Roni adalah sebagai berikut:

- Beras Serayu, Rp 18 ribu per Kg

- SuperWin, Rp 18 ribu per Kg

- Membrano, Rp 17 ribu per Kg

- Chieran, Rp 17 ribu per Kg

Roni berharap jika masyarakat bisa mengerti mengenai adanya kenaikan harga beras di berbagai pasar.

Pasalnya, kenaikan ini diakui terjadi di seluruh penjual beras yang berada di pasar. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved