Beras Gorontalo

Beras di Pasar Sentral Kota Gorontalo Tembus Rp 18 Ribu per Kg

Jika ingin membeli per kilogram (kg), pembeli harus menebusnya dengan harga Rp 18 ribu. Masalahnya, melonjaknya harga ini, dikeluhkan oleh...

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Atika Otaha
Beras yang dijual di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat (08/3/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Harga beras mengalami lonjakan sejak Kamis 07 Maret 2024 di Pasar Sentral Kota Gorontalo.  

Berdasarkan pantauan di pasar modern tersebut, harga beras kini mencapai Rp 14.500- 15.000 per liter.

Jika ingin membeli per kilogram (kg), pembeli harus menebusnya dengan harga Rp 18 ribu. 

Masalahnya, melonjaknya harga ini, dikeluhkan oleh para penjual beras. 

Seorang penjual yang ditemui TribunGorontalo.com, Idris Karim, salah satunya. 

Menurutnya, gara-gara kenaikan beras ini, jumlah pembeli di lapaknya, berkurang. 

"Modalnya terus bertambah tetapi keuntungan tetap, dan saat ini pembeli juga menurun," ungkap Idris. 

Biasanya, Idris membeli beras dalam jumlah besar dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Selain itu, ia juga membeli beras dari distributor Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Senada dengan Idris, Kartono mengakui terjadi lonjakan beras di Gorontalo. 

Seorang penjual itu menduga, bahwa kurangnya stok beras di Gorontalo gara-gara gagal panen.

Menurutnya, petani sawah di Gorontalo mengalami gagal panen. 

"Sekarang panen tidak serentak. Jika panen raya seperti biasanya maka kemungkinan harga beras pasti turun," ungkap Kartono. 

Saat ini kata Kartono, harga beras per karung atau 50 kilogram (kg), dipatok di Rp 800 - 900 ribu.

Agus Bahsoan, penjual lainnya yang ditemui TribunGorontalo.com mengakui, dirinya menjual beras Rp 15.ooo per liter.

Padahal, sebelum kenaikan harga beras terjadi, jenis yang sama dijual di Rp 12.500 per liter. 

Sebagai informasi, ada lima jenis beras yang dijual oleh Agus Bahsoan. 

Ada beras superwin, pandan wangi, beras kepala, Yenti, dan Ciheran. 

Masing-masing beras ini, dipatok dari harga Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per liter. 

Meski terjadi kenaikan harga beras, Agus mengungkapkan bahwa pembelinya tidak berkurang dan masih normal.

Dampak ke Penjual Makanan

Rubiana, seorang penjual makanan di Pasar Sentral Kota Gorontalo, memilih menaikan harga per porsi. 

Rubiana mengatakan bahwa sekarang harga jual makanannya dinaikkan agar bisa mendapatkan keuntungan.

"Sebelum harga beras naik biasanya kita menjual dengan harga Rp 10.000 ribu per porsi, sekarang sudah naik menjadi Rp. 13.000 dan Rp. 15.000 ribu,” ucapnya. (Magang/atika)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved