Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-743: Serangan Rudal di Odesa Tewaskan 5 Orang

TRIBUNGORONTALO.COM - Perhatikan perkembangan terbaru dalam perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga hari ini, Kamis (7/3/2024) masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru dalam perang Rusia adalah serangan rudal di Odesa, Ukraina, menimbulkan sejumlah korban jiwa dan luka.

Dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022, invasi di Ukraina ini telah berjalan selama 743 hari.

Dalam perkembangannya, Rusia diketahui sejauh ini sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-742: Kapal Perang Rusia Ditenggelamkan di Dekat Selat Kerch

Konflik bersenjata yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina hingga sekarang masih berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-743 invasi Rusia di Ukraina:

- Serangan rudal Rusia yang mematikan terhadap kota pelabuhan Odesa di Ukraina tampaknya mendarat di dekat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis yang sedang berkunjung, yang menggambarkan momen pemboman itu sebagai “intens”.

Serangan terhadap infrastruktur pelabuhan pada Rabu (6/3/2024) menewaskan lima orang dan mengakibatkan sejumlah orang terluka, menurut angkatan laut Ukraina.

Yunani akan terus berdiri di sisi Ukraina, kata Mitsotakis.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-741: Kemajuan Pasukan Putin di Dekat Avdiivka Tersendat

- Ukraina meningkatkan serangannya di belakang garis Rusia dengan serangan bom mobil yang menewaskan seorang pejabat pemilu Rusia di kota Berdiansk yang diduduki Rusia, dan dua drone menyerang kilang bijih besi Mikhailovsky GOK di wilayah Kursk Rusia, tempat sebuah tangki bahan bakar industri meledak.

Intelijen militer Ukraina bertanggung jawab atas serangan pabrik besi tersebut, kata sebuah sumber kepada Reuters.

- Militer Ukraina akan segera menstabilkan situasi medan perang dan bertujuan untuk membentuk unit untuk tindakan serangan balasan akhir tahun ini, menurut Letjen Oleksandr Pavliuk, komandan pasukan darat.

Pavliuk mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menarik unit militer dan memulihkan potensi tempur mereka.

Sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa Rusia akan mencoba melancarkan serangan baru pada musim semi atau musim panas ini, tetapi Kyiv memiliki rencana medan perangnya sendiri.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-740: Ukraina Luncurkan Serangan Drone Massal di Krimea