Pemilu 2024

Surya Paloh dan Megawati akan Bertemu Bahas Hak Angket, Ini Penjelasan Sekjen Nasdem

Sebelumnya, saat pertemuan tiga ketua umum partai Koalisi Perubahan, Surya Paloh mengaku partainya masih menunggu langkah dari PDIP untuk menggulirkan

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Kompas.com
Surya Paloh dan Megawati akan dijadwalkan ketemu. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Pertemuan antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan dilakukan. 

Namun, jadwal pertemuan itu belum dijelaskan kapan. Bahkan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengakui belum ada tanggal pasti. 

Meski begitu, pertemuan dua ketua umum partai pengusung pasangan calon presiden (capres) ini akan dilakukan.

Baca juga: Hasil Pileg DPR RI di Bone Bolango Gorontalo: Rachmat Gobel Memimpin, Elnino Mohi Kedua

Namun Hermawi meminta publik untuk sabar menunggu.

"Belum ada tanggal, tunggu saja ya," kata Hermawi, dilansir WartakotaLive.com, Kamis (29/2/2024).

Hak angket adalah hal  yang nantinya akan dibahas oleh Surya Paloh dan Megawati. 

Keduanya juga akan membahas kerja sama antara kubu paslon capres nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak Imin dan kubu 03 Ganjar-Mahfud. 

Terutama soal hak angket, kedua kubu ini akan menggulirkannya di DPRD demi mengadili kecurangan pemilu. 

Baca juga: Profil Ruy Iskandar Aktor Keturunan Indonesia di Serial Netflix Avatar: The Last Airbender

Hermawi membenarkan kabar bahwa ada beberapa orang, termasuk Guntur Soekarnoputra, yang menjadi penghubung antara Megawati dan Surya Paloh.

Namun hingga kini masih belum ada pergerakan yang berarti terkait rencana pertemuan Megawati dan Surya Paloh ini.

"Namun saat ini belum ada pergerakan," ujarnya.

Sebelumnya, saat pertemuan tiga ketua umum partai Koalisi Perubahan, Surya Paloh mengaku partainya masih menunggu langkah dari PDIP untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Surya Paloh juga menyebut akan bertemu dengan Megawati dalam waktu dekat.

"Barangkali apakah Mbak Mega sudah mempunyai waktu, pikiran, kondisi yang tepat."

"Itu terserah Mbak Mega saja," kata Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024) lalu.

Kendati bersaing dalam Pilpres 2024 ini, Paloh mengaku tidak ada jarak antara dirinya dan Megawati.

Terkait Perkembangan Hak Angket, Pengamat Sebut Surya Paloh Bisa Berperan

Pengamat Sosial Politik sekaligus Ketua Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan menilai Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bisa memimpin gerakan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu di DPR RI.

Menurut Syahganda, Surya Paloh bisa segera memerintahkan Fraksi Nasdem menggalang upaya angket tersebut.

"Tidak perlu menunggu pertemuan dengan Megawati," kata Syahganda Nainggolan sebagaimana dikutip pada Rabu (28/2/2024).

Menurutnya, pertemuan dengan Megawati dapat dilakukan secara paralel.

Dalam hitungan Syahganda, tidak mungkin Megawati tidak menyetujui gerakan Hak Angket DPR, sebab kepentingan Megawati atas jalannya demokrasi sudah teruji berkali-kali.

Terkait isu hak angket merespons pelaksanaan Pemilu, menurut Syahganda adalah ide brilian.

Namun, Syahganda menilai Surya Paloh lebih berpotensi memimpin gerakan angket DPR ini, karena koalisi 01 lebih bebas dari tekanan politik kekuasan dibanding kelompok 03.

Karena Surya Paloh dan parpol pendukung 01 sudah cukup banyak mengalami tekanan politik dari kekuasaan selama ini.

Sebaliknya, Megawati mungkin masih tersandera beberapa kasus yang mungkin melibatkan kerabat ataupun lingkungan partainya ketika berkuasa dalam rezim Jokowi.

Syahganda juga meyakini bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan hak angket, agar isu-isu kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif dapat dibuktikan.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved