Ayah Hamili Anak Kandung
Dinas P3A Gorontalo soal Anak Dihamili Ayah Kandung: Kami Siap Mendampingi
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Gorontalo merespons kasus seorang ayah menghamili anak kandung.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Gorontalo merespons kasus seorang ayah menghamili anak kandung.
Menurut Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P3A Provinsi Gorontalo, Fatma Biki, pihaknya siap mendampingi korban.
Kata Fatma, korban pasti mengalami traumatik. Sehingga, pihaknya selalu siap mendampingi korban jika butuh pendampingan.
"Kalau saya melihat dari sisi korbannya, dan kami mengharapkan segera ada penanganan," ujar Fatma melalui sambungan telepon, Rabu (28/2/2024).
Ia berharap kasus tersebut segera ada jalan keluarnya.
Saat ini, P3A sementara berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Insyaallah kami selalu siap mendampingi, dan kami saat ini sedang berkoordinasi dengan dinas terkait," ucapnya.
Disamping itu, Kepala Dinas P3A Provinsi Gorontalo, dr Yana Yanti Suleman menjelaskan, kekerasan terhadap perempuan dan anak tercatat sebanyak 310 kasus sepanjang tahun 2023 di Gorontalo.
Sedangkan Kabupaten Gorontalo merupakan wilayah paling tertinggi mendominasi dari kasus kekerasan tersebut.
Kabupaten Gorontalo tercatat menyumbang jumlah tindak kekerasan sebanyak 87 kasus, yang didominasi adalah kekerasan terhadap perempuan.
Sementara, untuk wilayah lainnya seperti Kabupaten Boalemo sebanyak 39 kasus, Pohuwato 46, Bone Bolango 80, Gorontalo Utara 28 dan Kota Gorontalo 30 kasus.
Dari total keseluruhan, perempuan yang paling banyak mengalami tindak kekerasan, dengan jumlah 294 korban. Sedangkan, korban laki-laki, sedikitnya 38 korban.
"Sebanyak 90 persen, kasus kekerasan ini dilakukan oleh laki-laki," ungkapnya melalui sambungan telepon pada Kamis (28/12/2023) lalu.
Untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Gorontalo, pihak dinas memerlukan kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut.
Baca juga: Suka Menyelinap Tengah Malam, Begini Kronologis Pria Gorontalo Hamili Anak Kandung

Penyebab utama dari kasus kekerasan ini meliputi berbagai faktor. Seperti konflik keluarga, pelecehan seksual, dan situasi kekerasan dalam hubungan intim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.