Wisata Gorontalo
Pernah Omzet Rp20 Juta Sehari, Begini Kondisi Wisata Puncak Botubarani Gorontalo
Inilah kondisi terkini wisata puncak Botubarani yang pernah memiliki omzet Rp20 juta sehari.
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALOM.COM, Gorontalo – Inilah kondisi terkini wisata puncak Botubarani yang pernah memiliki omzet Rp20 juta sehari.
Setelah pengelola wisata berganti, pemasukan sudah tak sebesar dahulu.
Wisata berlokasi Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango ini milik pengusaha asal Tilamuta.
Pria akrab disapa Pak Haji itu lantas mengamanahkan wisata Puncak Botubarani kepada orang kepercayaannya.
Namun sang pengelola jatuh sakit membuat wisata di Botubarani ni tutup selama beberapa tahun.
Sri Novita Otoluwa (30), karyawan di objek wisata Puncak Botubarani, mengatakan ia bersama rekan-rekannya meminta izin kepada sang pemilik.
Setelah disetujui, wisata puncak Botubarani kembali beroperasi.
Hanya saja jumlah pengunjungnya tak lagi sama seperti sebelumnya.
Sejumlah fasilitas seperti restoran pun tidak ada lagi. Kini berganti kantin yang menjual beberapa olahan pisang goreng seharga Rp15 ribu.
Selain itu tersedia mie instan seharga Rp7 ribu, jika ingin ditambah telur Rp10 ribu.
Kantin itu juga menjual air mineral seharga Rp 5 ribu.
Untuk biaya masuk seharga Rp 10 ribu. Karcis itu sudah mendapatkan fasilitas kolam renang dan gazebo.
"10 ribu udah paket lengkap, bisa dari pagi sampai malam di sini," kata Novita kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (24/2/2024).
Harga di atas juga termasuk kebebasan karaoke.
Jika ingin menginap, bisa merogoh kocek seharga Rp20 ribu dengan fasilitas yang sama seperti biasanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.