Human Interest Story

Luthfiyah Cookies, dari Dapur Sederhana jadi Toko Kue Beromset Besar di Gorontalo

Toko kue miliknya itu kini meraup pendapatan jutaan per hari. Kegigihan dan strategi jitu Zubaidah dalam mengelola usahanya membuka lapangan pekerjaan

|
Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Andika
Toko Lutfiyah Cookies dan pemiliknya, Zubaidah Rahman. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Berawal dari dapur sederhana di kediamannya, Zubaidah Rahman berhasil membangun Luthfiyah Cookies.

Toko kue miliknya itu kini meraup pendapatan jutaan per hari. Kegigihan dan strategi jitu Zubaidah dalam mengelola usahanya membuka lapangan pekerjaan bagi lima warga Gorontalo.

Zubaidah, seorang dosen di Universitas Gorontalo, mewarisi jiwa wirausaha dari orang tuanya.

"Orang tua itu sudah dari tahun 80-an, tapi bukan usaha kue melainkan barang harian, tapi diperluas akhirnya mulai usaha penjualan kue," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Camat Marisa Kecelakaan usai Hadiri Peresmian Pos Polisi

Ia memulai usahanya di Pasar Sentral sejak masih duduk di bangku sekolah.

Ketika pasar direnovasi, Zubaidah memindahkan usahanya ke rumah yang dibelinya.

"Jadi awalnya itu dari tahun 2018 sudah di sini, kalo di Sentral sudah lama dari sejak bangku sekolah," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (25/02/2024).

Kualitas dan Strategi Pemasaran yang Jitu

Kunci sukses Luthfiyah Cookies terletak pada kualitas rasa dan strategi pemasaran yang jitu.

"Strategi sebagai pemilik melihat bagaimana bisa menarik pelanggan," jelasnya.

Zubaidah selalu menjaga kualitas rasa kuenya dan menerapkan strategi menarik pelanggan.

Kesabaran dan Ketekunan Membawa Hasil

Meskipun di awal merintis usaha Zubaidah mengalami kesulitan, ia tetap tekun dan sabar.

Kini, usahanya berkembang pesat dan mampu mempekerjakan lima orang karyawan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Gorontalo Hamili Anak Kandung

Menjaga Kualitas dan Kepercayaan

Selain menjual kue, toko Zubaidah juga menerima penitipan kue milik orang lain.

Namun tidak semabarangan, ia teliti dalam memilih kue yang dititipkan di lapaknya.

Ia memastikan bahan baku dan rasa kue terjaga agar pelanggan tidak kecewa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved