Berita Lingkungan Gorontalo
Krisis Sampah di Boalemo, TPA Polohungu Terbengkalai hingga Sampah Menggunung
TPA ini bak bom waktu yang siap meledak, dengan tumpukan sampah menggunung tanpa pengelolaan yang memadai.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Polohungu di Kecamatan Dulupi, Boalemo, menjadi sorotan publik.
TPA ini bak bom waktu yang siap meledak, dengan tumpukan sampah menggunung tanpa pengelolaan yang memadai.
Ironisnya, TPA ini menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah bagi seluruh wilayah Kabupaten Boalemo.
Baca juga: Jalan Berlubang di Jalur Kontainer Kota Gorontalo, Warga: Setiap Bulan Ada Kecelakaan
Mirisnya lagi, TPA ini tak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi menunjukkan kondisi TPA yang memprihatinkan.
Hamparan sampah sepanjang 200 meter tanpa pengelolaan profesional menjadi pemandangan yang tak sedap dipandang.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Boalemo, Yani Noer Abdullah, mengakui minimnya perhatian pemerintah terhadap TPA Polohungu.
"Pemerintah tidak memberikan anggaran untuk TPA itu, yang ada hanya biaya bahan bakar untuk truk sampah," ungkap Yani.
Baca juga: Ada 1.988 Orang Gorontalo Mengalami Gangguan Jiwa
Letak TPA yang jauh dari ibukota, akses jalan yang rusak dan curam, serta minimnya armada truk pengangkut sampah menjadi faktor utama penumpukan sampah yang tak terkendali.
Darwin Latinapa, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang licin saat hujan membuat truk pengangkut sampah tak bisa beroperasi.
Hal ini menyebabkan proses pengumpulan dan pengolahan sampah terhambat.
"Sampah terus menggunung dan merusak alam sekitar karena tidak adanya proses pengolahan yang memadai," kata Darwin.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.