Berita Kabupaten Gorontalo
Tumpukan Sampah Membusuk di Depan Sekolahan Gorontalo, Warga: Masyarakat Seharusnya Sadar
Tumpukan sampah membusuk di depan SDN 5 Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Tumpukan sampah membusuk di depan SDN 5 Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo disoroti warga.
Fenomena ini sering kali dijumpai masyarakat setiap hari.
Pasalnya tumpukan sampah itu berada tepat di bahu Jalan Achmad A Wahab, beberapa meter sebelum masuk pintu SDN 5 Hutuo.
Sampah-sampah plastik itu dikerumuni lalat. Ditambah lagi aroma tak sedap kerap menggangu pengendara sepeda motor yang melintas.
Pengendara sepeda motor, Moh Irfan (27), mengatakan kondisi ini bisa jadi perhatian pemerintah.
Irfan mengaku sering menjumpai tumpukan sampah yang sama, di beberapa lokasi khususnya Kabupaten Gorontalo.
"Khusus yang di sini. Selain DLH, masyarakat juga seharusnya sadar untuk tidak menjadikan ini sebagai tempat pembuangan," bebernya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo sejatinya memiliki armada pengangkut sampah. Setiap hari mereka membawa sawah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Talumelito,
Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com, Minggu (25/2/2024), area sekolahan itu tak memiliki bak sampah.
Tumpukan sampah itu berseliweran di jalanan.
Irfan turut prihatin karena kemungkinan bau tak sedap itu bisa menganggu kegiatan belajar mengajar.
"Mereka di ajarkan buang sampah pada tempatnya, sehingga lingkungan sekolah juga harus bersih dari pemandangan seperti ini," ungkapnya.
Aparat Kelurahan Kayumerah Gorontalo Pilih Bakar Sampah di Bahu Jalan
Alih-alih diangkut, sampah berserakan di bahu jalan langsung dibakar oleh aparat Kelurahan Kayu Merah.
Menurut Lurah Kayumerah, Ibrahim Ahmad, sampah-sampah itu sudah lama tidak diangkut.
Ibrahim menduga sampah dibuang para penghuni indekos sekitar lokas pembuangan.
"Karena saya lihat di sana itu tidak ada bak sampah, kemungkinan mereka buang di sini. Akhirnya yang lain juga ikut-ikutan," beber Ibrahim sembari menunjuk kos-kosan yang tak jauh dari tumpukan sampah, Rabu (21/2/2024).
Sejak pukul 07.00 Wita, aparat Kelurahan Kayumerah sudah mulai membersiihkan lingkungan.
Sampah-sampah berserakan di bahu jalan, selokan air, dikumpul di satu tempat.
Ia mengklaim sampah-sampah plastik bekas makanan dan minuman itu sudah ada sejak 2023.
"Kita bakar di sini, karena kalau diangkut ini banyak sekali," ungkapnya.
Baca juga: Daftar Caleg Nasdem Suara Terbanyak di DPRD Provinsi Gorontalo per Dapil
Sampah Berserakan di Jalan Reformasi
Tumpukan sampah menjadi pemandangan yang tidak sedap dipandang di Jalan Reformasi, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Jalan Reformasi merupakan akses alternatif kedua, bagi pengendara baik mobil maupun sepeda motor dari dan ke Kota Gorontalo.
Akses tersebut menjadi satu dari tiga jalan utama menuju ke Bandara Djalaluddin Gorontalo, selain Jalan Ahmad A. Wahab dan Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).
Membentang dari Kelurahan Kayubulan, Kelurahan Hepuhulawa dan berakhir di Kelurahan Hutuo.
Seorang warga mengeluhkan hal itu saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (20/2/2024).
Adalah Sarton Suna (32), salah satu pedagang yang sering mangkal di bahu jalan.
Sarton menyebut tumpukan sampah itu tidak diketahui pasti sumbernya dari mana.
"Kalau masyarakat sini yang buang kayaknya tidak mungkin. Mungkin masyarakat yang dari luar," ucap Sarton.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.