Wisuda UNG 2024

Jasa Photobooth Laris Manis di Wisuda Universitas Negeri Gorontalo, Segini Tarifnya

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyediakan tempat berfoto (photobooth) bagi para wisudawan untuk mengabadikan momen bahagia bersama orang tua dan

Penulis: Andika Machmud | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Situasi foto studio oleh DWP UNG, dan Fotografer freelance. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Momen wisuda merupakan momen spesial yang patut diabadikan.

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyediakan tempat berfoto (photobooth) bagi para wisudawan untuk mengabadikan momen bahagia bersama orang tua dan keluarga.

Diketahui, UNG menggelar acara Wisuda ke-49 hari ini, Rabu (21/2/2024). Wisuda akan digelar dua hari hingga besok. 

Terdapat lebih dari lima photobooth dengan berbagai macam latar menarik di sebelah gedung tempat prosesi wisuda.

Wisudawan dapat memilih latar sesuai dengan keinginan mereka, mulai dari tema lemari buku, dinding rumah mewah, dan masih banyak lagi.

Suryati Djamaluddin, dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNG, menjelaskan bahwa kupon untuk menggunakan photobooth ini telah dibagikan kepada para wisudawan sebelum gladi resik.

“Jadi sudah ada yang memesan terlebih dahulu,” ungkapnya kepada TribunGorontalo.com

Harga sewa photobooth sama, baik bagi yang memesan sebelum maupun saat acara berlangsung.

Namun, beberapa wisudawan memilih untuk menggunakan jasa foto studio ini setelah prosesi wisuda selesai.

Suryati menjelaskan bahwa DWP UNG tidak membayar sewa tempat untuk photobooth ini.

“Kami hanya membayar tenda, dan itupun kepada pihak internal UNG,” jelasnya.

Sebelumnya, photobooth wisuda UNG terletak di belakang gedung rektorat.

“Pada wisuda Februari dan Juni tahun lalu, photoboothnya berada di belakang rektorat,” ungkap Suryati.

Berdasarkan pengalamannya, banyak wisudawan yang antri untuk berfoto di photobooth setelah acara wisuda selesai.

“Tahun kemarin itu sampai antri karena banyak yang pesan,” terangnya.

Sementara itu, Ilyas Ismail, seorang fotografer freelance, mengatakan bahwa dia belum terpikir untuk menyewa lokasi khusus untuk dijadikan tempat foto wisuda.

“Saya masih senang untuk di-booking satu orang, di mana saya sendiri yang foto, edit, dan lain-lain,” ungkapnya.

Ilyas biasanya memasang tarif Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu untuk jasa fotonya, tergantung durasi foto, bukan dari kuantitas foto yang dihasilkan.

Dia merasa lebih fokus jika hanya menangani beberapa klien saja.

Ilyas lebih memilih konsep foto outdoor untuk wisuda karena menurutnya lebih kekinian.

Namun, dia mengakui bahwa cuaca yang tidak menentu menjadi kendala utama dalam foto outdoor.

“Hujan dan malam hari biasanya menjadi masalah utama. Hasil fotonya tidak bagus,” tuturnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ilyas selalu berdiskusi dengan kliennya.

“Kita tanya apakah klien mau pindah waktu, tempat, atau bagaimana,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved