Wisuda UNG 2024

Air Mata Bahagia Wisudawan UNG, Raih Sarjana dalam 3,5 Tahun Predikat Terpuji

Momen spesial ini terasa istimewa bagi para wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu singkat, yaitu 3,5 tahun.

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Fernandes
Nurfahira Salim dan Ni Made Listarni di Wisuda UNG ke-49, Rabu (21/2/2024) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Gedung Auditorium UNG pada hari Rabu (21/2) saat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Wisuda ke-49.

Momen spesial ini terasa istimewa bagi para wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi mereka dalam waktu singkat, yaitu 3,5 tahun.

Salah satu wisudawati berprestasi, Ni Made Listarni, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaiannya.

Lulus dengan predikat pujian, Made mengaku telah menanti momen wisuda ini selama tiga bulan.

"Luar biasa sekali bisa lulus 3,5 tahun. Banyak pembelajaran dan perjuangan selama berkuliah," ungkap Made kepada TribunGorontalo.com.

Kesuksesan Made dalam menyelesaikan studi dengan cepat tak lepas dari partisipasinya dalam program Kampus Merdeka, khususnya Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM).

"Habis ini mau healing dulu, baru kerja sebagai guru," tuturnya penuh semangat.

Senada dengan Made, Nurfahira Salim, wisudawati berpredikat pujian lainnya, juga merasakan kebahagiaan dan kelegaan. Penantian panjangnya untuk meraih gelar sarjana akhirnya terbayarkan.

"Sejak awal dibagikan dosen pembimbing, rasa-rasanya pengen cepat wisuda aja," kata Nurfahira.

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan orang tua yang telah membantunya melewati berbagai rintangan selama berkuliah.

"Alhamdulillah, bisa melalui semuanya atas seijin Allah," imbuhnya.

Nurfahira berharap setelah wisuda, ia dapat bertanggung jawab atas gelarnya dan menjadi dokter yang sukses.

Pada sesi pertama wisuda UNG ke-49 ini, sebanyak 657 mahasiswa dikukuhkan. Rektor UNG, Edward Wolok, dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan agar selalu rendah hati dan mengamalkan ilmu padi.

"Semakin berisi, semakin merunduk," ujar Edward.

Kisah inspiratif para wisudawan UNG yang berhasil meraih gelar dalam waktu singkat menjadi bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan kegigihan dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan.

Wisuda ini bukan hanya akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh dengan peluang dan tantangan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved