Pilpres 2024

Saat Butet Singgung Wiji Thukul di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo: Yang Menculik Jadi Capres

Butet mengklaim bahwa saat ini penculik Wiji Thukul mengajukan diri sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Editor: Nandaocta
Hermawan Handaka
Seniman Butet Kartaredjasa. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka) Di kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang digelar di Solo, Jawa Tengah dihadiri oleh Seniman Butet Kartaredjasa, Sabtu (10/2/2024), Butet mengklaim bahwa saat ini penculik Wiji Thukul mengajukan diri sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. 

Dia kemudian langsung membacakan puisi berjudul 'Momok Hiyong'.

Momok hiyong si biang kerok,
Paling jago bikin ricuh,
Kalau situai keruh,
Jingkrakjingkrak ia.

Bikin kacau dia ahlinya,
Akalnya bulus siasatnya ular,
Kejamnya sebanding nero,
Sefasis hitler sefeodal raja kethoprak.

Luar biasa cerdasnya,
Di luar batas culasnya,
Demokrasi dijadikan bola mainan,
Hak asasi ditafsir semau gue.

Emas doyan hutan doyan,
Kursi doyan nyawa doyan,
Luar biasa,
Tanah air digadaikan.

Masa depan rakyat digelapkan,
Dijadikan jaminan hutan.

Momok hiyong momok hiyong,
Apakah ia abadi,
Dan tak bisa mati?

Momok hiyong momok hiyong,
Berapa ember lagi,
Darah yang ingin kau minum?

30 September 1996

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyudha Prasetya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Butet Singgung Wiji Thukul: Yang Menculik Jadi Capres

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved