Berita Kota Gorontalo

Jalan Berlubang Dikeluhkan Warga Molosipat Kota Gorontalo, Banyak Siswa Kecelakaan 

Jalan berlubang dikeluarkan warga Molosipat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

|
Penulis: Andika Machmud | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Andika
Potret jalan berlubang di Kelurahan Molosipat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jalan berlubang dikeluarkan warga Molosipat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

Menurut Budi Dengo, Jalan Poigar itu merupakan akses utama menuju MTs Negeri 1 Gorontalo, Departemen Agama Provinsi Gorontalo hingga MAN 1 Kota Gorontalo.

Jalan rusak membuat akses kendaraan terhambat. Apalagi ketika jalanan dilewati truk.

Pria berumur 46 tahun ini menuturkan, jika musim penghujan, Jl Poigar sampai Jl Halmahera akan dipenuhi "kolam kecil". 

Kondisi ini disebut berbahaya bagi pengendara.

Kendaraan biasanya menghindari lubang, makanya mereka tidak pada lajur jalan semestinya," jelasnya.

Jalan di kawasan MTs Negeri 1 Gorontalo itu pun sering terjadi kecelakaan.

Warga yang sudah menetap selama 5 tahun di Kelurahan Molosipat ini mengungkap bahwa setiap pagi jalanan pasti akan padat dan macet.

"Kami sedih sekali melihat jalan ini, kira-kira kapan diperbaiki pemerintah?" ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (09/2/2024).

Jika musim kemarau, ia mengaku jalanan berdebu.

Selain itu kendaraan sepeda motor maupun mobil cukup sulit melewati jalan Poigar dan Halmahera.

"Apalagi jika ketemu pasar," jelasnya.

Budi mengharapkan keluhannya dapat didengar oleh pemerintah.

"Saya berharap adanya perbaikan jalan di sekitar ini, setidaknya untuk menghindari kecelakaan yang akan terjadi," tandas Budi.

Baca juga: Merusak Pemandangan, Warga Gorontalo Kecam Vandalisme di Jembatan Jalan GORR

Pendapat serupa dilontarkan Syaiful Ladunka.

Pria berusia 26 tahun ini mengaku hampir dua minggu sekali terjadi kecelakaan di persimpangan Jl Poigar.

"Kasihan banyak siswa yang kecelakaan," ungkapnya.

Mayoritas kecelakaan adalah pengendara sepeda motor yang menghindari lubang.

Debu juga jadi masalah utama para pengendara.

"Jika tidak diperbaiki, mungkin adanya mobil khusus dulu untuk siram jalanan agar tidak berdebu," tutupnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved