Demo HMI Gorontalo
HMI Gorontalo Desak Jokowi dan Menterinya Mundur dari Jabatan
Menurut Koordinator Aksi, Rivaldi Hapili, Presiden RI Joko Widodo bersama menteri dan jajarannya telah terbukti bersalah dalam menjalankan proses demo
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gorontalo mendesak Jokowi dan menterinya untuk mundur dari jabatannya.
Menurut Koordinator Aksi, Rivaldi Hapili, Presiden RI Joko Widodo bersama menteri dan jajarannya telah terbukti bersalah dalam menjalankan proses demokrasi saat ini.
Seperti, banyak kejanggalan terjadi saat menjelang Pemilu 2024 termasuk pelanggaran aturan KPU maupun Bawaslu.
"Kami mengambil sikap untuk mendesak presiden dan jajarannya yang hari ini benar-benar terbukti bersalah," ungkap Rivaldi usai menggelar demo di Simpang Lima, Kota Gorontalo, Jumat (9/2/2024).
Ia menjelaskan, kesalahan yang dibuat presiden dan para menterinya itu adalah banyak membuat persoalan Pemilu menjadi janggal.
Bahkan, kata Rivaldi, terdapat juga yang melanggar hukum, etika, dan tak memiliki netralitas saat menjalankan Pemilu 2024.
Terdapat 4 desakan yang disuarakan HMI Gorontalo pada Presiden Joko Widodo bersama para menteri dan jajarannya.
Berikut empat desakan HMI Gorontalo:
- Meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya, jika masih mendukung keluarganya pada konstentasi Pemilu 2024.
- Meminta dengan tegas untuk menghentikan penggunaan pejabat negara dalam Pemilu 2024.
- Meminta kesadaran seluruh pejabat negara, baik menteri hingga pemerintah, untuk tidak melanggar aturan-aturan Pemilu 2024.
- Hentikan pencalonan Cawapres nomor urut dua, Gibran Raka Buming Raka. Sebab, telah melanggar aturan KPU dan Bawaslu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.